Share

Melepas Rindu

Matahari sudah bergerak naik, jarum jam sudah menunjukkan angka 9 waktu setempat dan Rafa baru membuka mata dari tidur ayamnya guna mengembalikan kondisi tubuhnya yang sempat lemah tak berdaya. Jika sebelumnya ia begitu tersiksa ketika membuka mata tak mendapati wajah cantik sang istri, berbeda dengan kali ini bibir Rafa seketika mengulas senyum mendapati wajah Shofi yang berada tepat di hadapannya

Shofi yang semula khawatir menjadi lebih tenang usai mendapat penjelasan dari Alya mengenai mual muntah yang dialami sang suami karena pengaruh kehamilannya. Ia yang baru pertama kali mengetahui ada kejadian seperti itu sempat tak percaya, tapi tak urung ia merasa lucu. Bagaimana bisa dirinya yang hamil, tapi yang ngidam dan mual muntah malah sang suami. Shofi mengulas senyum.

"Kakak merindukan senyum ini," ucap Rafa sambil mengusap bibir Shofi.

Shofi menahan tawanya. Ia kemudian bertanya," Kakak sejak kapan mual muntah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status