Share

19 - Siapa Austin itu?

Selagi Mas Alvis sibuk memasukkan barang belanjaanku, Aku sibuk bermain dengan Kanza di ruang tengah. Usianya semakin bertambah membuatku sedikit kewalahan setiap kali dia merengek maunya di manja padahalkan pekerjaanku bukan hanya mengurusnya saja.

“Manja banget sih anak Bunda? Bunda kan mau masak untuk Ayah, Princess. Kalau Kanza-nya maunya di gendong terus, masak untuk ayahnya kapan dong?” tanyaku lesu, tapi tetap bersyukur karena adanya Kanza di antara kami.

Senyumku mengembang saat Mas Alvis mendekat dan mengambil alih Kanza dariku.

“Mas tadi liat teman baruku engga? Dia kece banget tahu Mas, aku jadi iri mau berpenampilan seperti dia. Tapi sadar diri kalau sudah ada Kanza di gendonganku.” Tahu responnya Mas Alvis? Dia malah menertawaiku.

Dasar, aku tidak suka ini.

“Tadi Mas tidak terlalu memperhatikannya karena terlampau sibuk teleponan dengan sekertaris, Mas. Apa penampilannya sangat cantik?”

Aku me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status