Share

17. Janji

Meskipun masih belum mendapatkan izin untuk bekerja, tetapi kini Kirana setidaknya bisa mendapatkan izin untuk ke luar dari rumah, atau lebih tepatnya memberikan izin bagi Kirana untuk mengunjungi butik. Selain bosan karena tetap di rumah, Kirana melakukan hal tersebut untuk sekalian memeriksa keadaan butik. Meskipun ia percaya bahwa Tya bisa mengurus dan menggantikan dirinya dengan baik memimpin para pekerja yang lain, tetapi Kirana tetap ingin berkunjung dan melihat butik secara langsung.

Setelah sekian lama, akhirnya Kirana bisa mengunjungi butiknya. Tentu saja Kirana merasa sangat senang, hingga tidak bisa menyembunyikan senyuman manisnya. Ketika ia turun dari mobil dengan bantuan Citra yang menggenggam tangannya, Kirana berkata, “Citra dan Adam, kalian bisa beristirahat. Pergilah ke kafe dan membeli camilan lezat. Aku akan di butik sekitar satu jam. Di sini ada begitu banyak orang termasuk Tya. Jadi, tidak perlu mencemaskan apa pun.”

Mendengar hal itu tentu saja Citra dan Ada—sup
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status