Share

Part 41 Di Sebuah Pesta

"Aku nggak bercanda. Kenalkan ini istriku, namanya Senja." Sabda memperkenalkan Senja pada temannya. Namun dia tidak membiarkan teman lelakinya menjabat tangan sang istri.

Senja tersenyum pada laki-laki yang berada di depannya dan sedang menatapnya heran. Benar kata Sabda, malam ini adalah awal dari cerita baru. Dia akan berhadapan dengan banyak orang dengan penilaian mereka masing-masing.

"Kapan kalian menikah? Kenapa nggak ngundang teman-teman?"

"Kami belum ngadain resepsi."

"Oh ... jangan lupa nanti undang kami."

Sabda tersenyum. Dari satu orang yang diberitahu oleh Sabda akhirnya tertular pada rekan-rekan yang lain. Makanya Sabda dan Senja jadi pusat perhatian mereka.

Salah seorang teman memberitahu Bela tentang kehadiran Sabda. Gadis itu memandang ke arah pria yang berdiri tidak jauh darinya. Netranya menatap tajam tak berkedip, terlebih ketika melihat tangan Senja melingkar di lengan pria itu.

Bela berdiri dan menghampiri Sabda. Pria itu mengulurkan tangan untuk menyalami, tapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Elmiati Ati
sikap sabda adl cermin, dia telah matang scr pemikiran. dewasa scr nalar. utk senja, ayo doong..lebih ke positive thingking. kamu sudah berada di samping lelaki yg tepat lo senja
goodnovel comment avatar
Rina Novita
keren keren keren .... suka banget aku
goodnovel comment avatar
Asa Benita
Ya gimana lagi? Namanya mantan ya udah harus dilupakan sejak detik pertama jd mantan dong, ngapain masih diinget2 ga ada gunanya juga kan.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status