Share

Part 42

Baru saja Sabda merebahkan diri di kasur, ponselnya berdering. Mamanya sedang menelepon. Belum sempat bilang halo, sang mama sudah marah-marah dengan lantangnya. Tentu saja mengenai pertemuannya dengan Bela dan kejadian di acara tunangannya Pangky tadi.

"Kenapa kamu bawa perempuan itu ke acara temanmu? Mengenalkanmu pada mereka kalau perempuan itu istrimu."

"Apa itu salah, Ma? Aku membawa Senja ke acara orang lain, bukan di acara keluarga kita. Mama hanya tidak mengizinkan aku membawa Senja ke acara-acara keluarga besar kita saja, kan?"

"Tapi kamu sudah mempermalukan Bela?"

"Mempermalukan bagaimana? Dia sendiri yang bilang pada teman-temannya kalau akan bertunangan denganku. Sementara aku dan dia sudah nggak ada hubungan apa-apa sudah lama. Aku juga sudah bilang dari awal kalau menolak rencana mama itu. Kenapa mama tetap melanjutkan? Bahkan Mama juga melarangku menemui Pak Pras untuk membatalkan pertunangan itu. Ma, kenapa malah getol membela Bela, yang anak mama itu aku bukan?"

Bu A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
smga sabda dan senja bhgia yaa krn sejatinya pernikahan itu bkn maen2
goodnovel comment avatar
Anggra
setidaknya pak prabu menerima senja jdi menantunya..mskipun sulit UTK pak prabu myakinkan istrinya
goodnovel comment avatar
Meyke Sartika
Duh, deg degan thor...Suka karakter tokoh2
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status