Share

Bab. 31 Bulan Madu

“Mas, aku harus menemui Papa,” cicit Kinara dengan memasang wajah memelas.

Kenzo melepaskan cekalannya membiarkan Kinara mendahuluinya pergi.

Setelah Kenzo turun dari mobilnya, dia menghampiri Kinara dan meraih tangannya untuk digandeng. Kinara yang berusaha untuk melepaskan diri langsung dicengkeram dengan kuat. “Saya tidak suka penolakan,” desisnya membuat Kinara berhenti memberontak.

Kinara mendongak. Dia bisa melihat, jika suaminya itu seperti sedang marah. Terlihat rahangnya mengeras dengan wajahnya berubah datar.

“Di mana kamarnya?” tanya Kenzo dingin.

“Kamar bangsal nomer 12,” jawab Kinara.

Kinara yang hendak masuk ke dalam lift, di tahan oleh kenzo. Suaminya itu justru menariknya ke reesepsionis. “Kita mau ke mana?”

Kenzo tidak menjawab pertanyaan Kinara. Mereka terdiam saat sampai di meja resepsionis.

“Sus, saya mau tanya, apa pasien bernama Baim Nugroho berada di bangsal 12?” tanya kenzo.

Kinara hanya diam. Dia menghela napas panjang, karena merasa aneh dengan suaminya.

“Eun
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status