Share

Chapter 149 : Pengakuan

    Hari kepulangan Ben adalah hari yang dinantikan semua orang, bahkan Alex pun berpikiran baik terhadap ayah mertuanya. Cederanya belum pulih seratus persen, tapi sudah tidak membahayakan. Ben pun bisa berjalan sendiri meskipun lebih lemah dari biasanya.

    "Bagaimana keadaanmu?" Ben bertanya pada Alex saat hanya ada mereka berdua di ruang tamu.

    "Apa? Seharusnya aku yang bertanya padamu."

    Ben meringis menahan tawa, "Tidak boleh bertanya? Lupakan saja niat baikku."

    Alex berdeham, "Kenapa Anda menghalangi pukulan Lao Hu?"

    Ben menatap Alex dengan pandangan rumit, "Kenapa? Karena kalau kamu terluka putriku akan bersedih."

    "Aku mengerti." Alex tersenyum. Ada sesuatu yang menarik dalam pikiran Ben.

    "Kenapa kamu melindungiku?" Ben bertanya kembali.

    "Karena Anda ayah istriku."

    Hening sesaat. Kedua lelaki berbeda generasi itu tampak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status