Share

20

"Udah deh pokoknya bilang ke ibu bapak kamu habis ini, kalau saya udah punya kekasih. Dan tolong sampaikan juga kalau rencana pertunangan kita resmi dibatalkan." ujar Dylan.

Klarissa benar-benar jengkel dengannya, sudah mati-matian dia melawan malu dengan bersikap seperti itu. Tapi balasannya malah dia menolaknya mentah-mentah.

"Ish! Ngeselin banget sih!" tandas Klarissa dan langsung pergi begitu saja dari ruangannya.

Kiki terus memandang Dylan selepas kepergiannya. Dylan berkata. "Ampuh kan cara pengusirannya?" tanya Dylan tertawa. Kiki menggeleng.

"Saya enggak tahu bakal kayak gimana nanti respon kedua orang tua non Klarissa mendengar kabar ini. Tuan siap-siap aja."

"Oke. Saya siap kok."

Beberapa saat kemudian, Kiki yang sedang berjalan di koridor kantor, membawakan kopi yang sengaja ia buatkan untuk Dylan. Ia kini sedang beranjak menuju lift. Akan tetapi tiba-tiba ia merasakan ponselnya berbunyi. Ia tersentak saat melihat itu telepon dari kakek Rudi.

"Halo, iya tuan?" tanya Kiki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status