Share

44. Bukan Selingkuhan

Rossa POV

Hari ini, aku sedikit menghindari Tristan lagi. Bukan karena urusan kecelakaan, tapi karena tadi malam aku mendapati bahwa kami tidur bersama. Okey, ini sesuatu yang cukup membuatku janggal. Mana aku memeluknya erat, aku bahkan bisa bertaruh jika itu adalah tidur ternikmatku sepanjang masa. Rasanya sungguh damai.

Jika biasa aku tidur dengan mimpi buruk, tadi malam aku tidur dan Tristan ada di dalamnya juga. Dia menjadi sosok yang bersinar, memberikan sinarnya padaku. Memberikan kebahagiaan yang tidak pernah aku dapatkan di dalam mimpi.

Tapi bukan karena itu makanya aku menghindar.

Tapi karena aku ngiler di lengannya. Saking nyenyaknya mungkin? Tapi ya Tuhan, itu meninggalkan jejak di kemejanya yang putih. Dasar Rossa, kau benar-benar membuat dirimu malu sendiri. Harusnya kau harus jaga image.

Rasanya bosan di luar, juga jenuh dengan semua urusan duniawi. Sudah siang, aku memutuskan untuk kembali dengan sekantong jajanan. Yang pasti, Tristan harusnya sudah tidak di apar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status