Share

Perjanjian

Ruang tamu yang berada di salah satu unit apartemen sudut ibu kota, memiliki hawa begitu mencengkeram. Dua anak adam kini sedang duduk saling berhadapan memancarkan sinar permusuhan dari kedua bola mata mereka.

Ya, Abi baru saja menyetujui permintaan Dira untuk bisa mengabulkan tiga syarat perjanjian di antara keduanya setelah Dira hampir saja menelpon Nadya sebagai bentuk ancaman untuknya.

"Apa kalian sudah siap?" Tentu saja suara itu bukanlah suara dari Dira atau pun Abi. Melainkan sosok pengacara sekaligus sahabat dari Abi.

"Tentu saja. Aku selalu siap." Dira mengangkat kedua bahunya seakan perjanjian yang kini mengancam rumah tangganya suatu hal biasa.

"Tulis saja apa yang dia mau, asal dia bisa langsung menandatangani surat perceraian itu, aku tidak ada masalah," sahut Abi nampak tenang.

Pengacara yang bernama Zain itu menganggukkan kepalanya. Dia sama sekali tidak ingin banyak ikut campur, tugasnya hanya menulis lalu meminta tanda tangan untuk bisa dibawa kejalur hukum.

Pe
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status