Share

Pikiran Naif

"Sial!" umpatan itu dilontarkan Abi saat dirinya sudah sampai di kantor.

"Dira sampai kapan kamu akan menguji kesabaran yang aku miliki? Apa kamu akan terus-menerus bermain-main denganku?" gumamnya lagi.

Abi benar-benar kesal dengan Dira sejak pertengkaran mereka tadi. Apalagi Dira langsung memberikan uang yang dia berikan, tidak hanya itu wanita itu sekarang benar-benar berani.

Abi sangat ingat sebelum menikah dulu saat itu, Dira begitu lucu. Senyum yang menawan, gadis yang tegar dan kuat meskipun dia berada di dalam keluarga yang tak pernah menyayangi dirinya.

"Seandainya kamu tidak melangkah terlalu jauh. Mungkin kita sekarang bisa berdamai sebagai adik dan kakak ipar, Dira! Tapi kamu, kamu terlalu jauh melangkah," gumam Abi lagi.

Kekesalan Abi kini terus memuncak, dia sudah tidak bisa membendung lagi. Hingga akhirnya semua berkas-berkas yang berada di atas meja dia jadikan pelampiasan. Lelaki itu dengan sekali sapu menghamburkan kertas-kertas berwarna putih ke lantai.

"Abi,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status