Share

#15 Pembawa Luka

Seorang wanita duduk dengan angkuh menyilangkan kakinya, menghisap *shisha dan menghembuskan asapnya ke udara. Aroma manis menyeruak melingkupi udara di sekitarnya. Sudut bibirnya terangkat, tersenyum sinis pada terkaan di kepalanya.

(*shisha = metode merokok asal Timur Tengah menggunakan tabung berisi air, mangkuk, pipa, dan selang.)

Kalau apa yang dicurigainya terbukti benar, ia sudah menyiapkan skenario untuk menghukum orang yang telah merebut apa yang menjadi miliknya. Ia menoleh pada wanita di hadapannya.

“Apa lo bisa dipercaya?”

“Ya! Tentu!” Gadis mungil itu menjawab sambil berlutut.

Wajah cantik itu menyeringai, lipstik merah menghiasi bibir tipisnya yang terbentuk sempurna. Tahi lalat di atas bibir wanita itu membuat wajahnya di saat yang bersamaan semakin cantik dan mengerikan.

“Ini.” Ia melemparkan plastik kecil ke arah gadis yang berlutut.

Gadis itu menangkapnya gelagapan dengan sorot seperti kelapa

Lunetha Lu

Berikan bintang untuk Aneth yaa... :)

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status