Share

#14 Gara-Gara Dasi

Napasnya tersengal-sengal, tangannya bergetar. Di saat yang bersamaan, ia menggigil karena mimpi buruk itu. Sakit. Dadanya terasa nyeri, perutnya terasa perih. Kepalanya terasa berputar.

Ia selalu benci saat ini, saat di mana perasaan muak itu menghinggapi dirinya. Setiap kali setelah pulang dari rumah Mamanya, ia pasti selalu merasakan hal ini. Bayangan-banyangan mengerikan dan menjijikan itu membuat sendi-sendinya ngilu.

Rasanya benar-benar melelahkan setiap kali pasca ia merasa seperti ini. Emosi dan tenaganya seperti terkuras habis. Tapi setelah menggores bagian tubuhnya, anehnya ia selalu bisa meredakan itu semua. Meskipun ia harus terkapar setelahnya, ada kepuasan yang mampu menggantikan segala emosi yang berkecamuk. Ia tahu kebiasaan itu sangat-sangat buruk.

Sakit jiwa.

Mungkin itu kata yang tepat untuk menggambarkan dirinya. Ia juga tahu kalau ia tidak normal. Ia sudah mencoba konsultasi online ke psikiater mengenai masalahnya dulu ke

Lunetha Lu

Terima kasih sudah baca sampai bab ini. Jangan lupa berikan bintang ;)

| 1
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status