Share

#16 Tak Terduga

Aneth membuka pintu kamarnya hendak berangkat ke kantor saat menemukan sebuah buket bunga tergeletak di depan pintu kamarnya. Ia mengambil buket itu dengan bingung. Siapa yang mengiriminya bunga?

Salah kirim kah?

Ia lalu melihat kartu yang diselipkan di atas bunga, hanya ada satu kata sapaan, ‘Pagi’. Begitulah tulisan di kartu itu. Tidak ada nama pengirim dan tujuan. Hari ini ia tidak keluar untuk jogging, makanya baru menyadari ada buket di depan pintu kamarnya.

Berpikir sejenak, Aneth mengeluarkan ponsel dari tasnya. Sejak kemarin ia belum memeriksa notifikasi pesan yang masuk. Setelah pertemuannya dengan Elden, mood-nya hancur seketika. Ia hanya mandi setelah pulang kemarin dan meminum obat tidurnya agar bisa beristirahat tanpa terbangun tengah malam.

Tidak ada tanda-tanda Elden mengiriminya pesan setelah pertemuan mereka.

Ia memerhatikan kembali buket bunga itu, buket cantik berwarna kuning cerah. Bungan

Lunetha Lu

Berikan bintang untuk Aneth, ya... Jangan lupa tambahkan ceritanya ke perpustakaanmu. Salam elegan, Lunetha Lu <3

| 1
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status