Share

#33 Lembur (2)

Malam itu, suasana kantor sudah sepi. Aneth menekan tombol turun pada lift hendak ke kafetaria. Ia menunggu sambil melamun memerhatikan ujung-ujung sepatunya. Hingga kemudian lift berdenting dan terbuka, dia lalu mendongak. Terperangah mendapati siapa yang berdiri di dalam lift.

“Mau turun?” tanya laki-laki itu ketika Aneth bergeming di tempat.

“H-huh? Ya...” jawabnya terbata.

“Silakan...” Laki-laki itu lalu bergeser.

Aneth masuk ke dalam lift dengan canggung. Saking gugupnya ia hampir lupa bernapas. Laki-laki yang sekarang ada di sebelahkanya adalah orang yang belum lama men—

“Tim  kamu masih lembur?” Pertanyaan Yuka membuyarkan lamunannya.

“Oh? Nggak, cuma saya.”

Sebelah alis Yuka terangkat bingung. “Kenapa kamu lembur?”

“Itu... file artwork saya nggak kesimpan, jadi harus ngulang desainnya,” Aneth menjawabnya tanpa menatap Yuka. Lebih tepatnya, ia tidak bisa

Lunetha Lu

Berikan bintang dan ulasan untuk terus mendukung Aneth yaa :)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status