Share

Meniti Kebahagiaan

Menyakiti diri sendiri sebagai bentuk pelampiasan emosi. Beberapa helai rambut rontok akibat kuatnya tarikan dari sang pemilik tubuh itu sendiri.

Menjerit histeris layaknya orang kesurupan. Masih tidak bisa menerima bahwa dirinya bersalah dan harus merasakan buah dari akibat perbuatannya.

"Arghhh..." teriaknya.

"Diam! Berisik!" sentak wanita bertato.

"Sumpal saja mulutnya dengan kaos kaki," ujar wanita kurus di sebelahnya mengompori.

Wanita bertato mendekat, memandang tajam tahanan baru. Menelisik wajah cantik yang dipenuhi air mata. Merasa ngeri karena ditatap sedari tadi, Ella memalingkan wajahnya. Menghindari adu tatap lebih baik ketimbang cari perkara.

"Heh, ada kasus apa sampai kau bisa masuk ke sini?" tanya wanita berambut keriting.

Mengatupkan kedua bibir rapat-rapat, Ella enggan membuka suara. Membuat wanita bertato geram karena temannya diacuhkan.

"Heh, jawab!" sentak wanita bertato.

"Penculikan."

"Menculik siapa?" kepo wanita berambut keriting.

"Istri mantan pacarku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status