Share

Kamu Sakit?

Bab138

"Maaf," lirih Desca, 1 tetesan air mata jatuh di pipinya.

Desca berniat berbalik namun Jeremy meraih tangan wanita itu.

"Aku masih perlu waktu," kata Jeremy membuat Desca menarik tangannya dan berlari ke atas ranjangnya.

Desca memasukan dirinya ke dalam selimut. Wanita itu menangis sesegukan, menahan rasa malu karena penolakan Jeremy.

Bukan hanya perasaan malu, tapi juga perasaan kuatir dengan keadaan perutnya kini yang sudah berusia 1 bulan lebih.

Jeremy kembali merasa bersalah. Mau berapa orang wanita lagi, yang akan dia kecewakan.

Desca dan nyonya Jovanka begitu baik kepadanya, akan sangat tidak tahu malu, jika dia malah menyakiti hati Desca.

Lelaki itu pun mendekati Desca, yang masih menangis dalam selimut. "Desca," lirih Jeremy.

Namun wanita itu mengabaikannya, dan masih saja terus menangis. Jeremy menarik pelan selimut itu, hingga terlihat wajah Desca yang memerah dan juga basah air mata.

Jeremy tersenyum dan naik ke atas ranjang.

Dengan perlahan, Jeremy membalikkan tubu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status