Share

Penasaran

Bab22

"Kau sudah pulang?" Nyonya Sabhira menegur Joe yang baru saja memasuki rumah.

"Ya." Joe menyahut datar.

"Kemana istrimu pergi? Dari siang hingga sekarang, dia juga belum kembali."

"Memangnya Case kemana?" Joe meletakkan sepatunya, dan menggantinya dengan sendal rumahan.

"Ibu memintanya untuk membeli bahan dapur siang tadi."

Joe melirik jam tangannya. "Jam sepuluh malam," lirih Joe.

"Apakah dia melarikan diri?" 

"Tidak mungkin, dia bertahan di rumah ini demi pengobatan Ibunya dan juga  pada mendiang kakek. Joe merasa sesuatu sedang tidak beres terjadi," kata lelaki itu, bergegas berniat keluar rumah lagi.

"Joe ...." nyonya Sabhira berteriak. Joe menghentikan langkahnya. "Aku harus mencari Case, Bu."

"Tadi siang, nyonya Alexander datang kemari bersama pengawalnya. Dia mengatakan, bahwa Case anak dari Tuan Alexander."

Mendengar ucapan Ibunya, Joe membalikkan badan.

"Ibu yakin itu nyonya

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status