Share

Mall

*Happy Reading*

"I-ini apa?" tanya Ina dengan ragu, saat akhirnya meraih dan membuka kotak berwarna merah, yang tadi Sean lemparkan dengan pelan ke pangkuannya.

Isinya liontin indah sekali. Ina sampai menelan salivanya kasar saat melihat liontin tersebut.

Sebab, selama 20 tahun dia hidup dan bernapas di dunia. Inilah kali pertama dia melihat langsung perhiasan mahal, yang lebih berkilau dari perhiasan yang biasa di pajang toko emas depan wartegnya dulu.

Ini, bandulnya pasti berlian, iya kan? Duh, indah banget, sih? Ina jadi pengen segera--

"Hadiah untuk Mama."

Eh? Oh, buat Nyonya Sulis ternyata. Seketika Ina pun merasa kecewa, karena sudah berharap tinggi saat melihat perhiasan di tangannya ini.

Ina yang bodoh. Siapa dia, coba? Sampai Sean mau repot-repot memberikan perhiasan semahal ini untuknya.

Ina pun langsung menutup kotak itu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Yuli Harmina
iye, ikhlas unt restuin deh
goodnovel comment avatar
yeni diana sari
ikhlas mak kasihan sean. tu sdh mulai bucin. maafin sean mak. kan rara aja sdh maafin lho mak. emak g boleh jahat heeeee
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status