Share

Bab 16: Diserang Sosok Ber-Hoodie

To-tol ... looong!"

Mata pisau itu sudah berada tepat di depan mataku. Jantung berdegup kencang, napasku tercekat. Aku sangat ketakutan.

'Tolong Nilfan, Ya Allah!' pekikku dalam hati.

Mata pisau itu terus maju. Tenagaku begitu lemah, tidak mampu lagi untuk menahannya lebih lama.

Tiba-tiba saja, sosok ber-hoodie hitam itu terempas ke kiri. Zhafran datang, dia langsung menendangnya. Aku bernapas lega seraya bangun dari ranjang. Syukurlah.

"Siapa lo?!"

Sosok ber-hoodie tidak menjawab, dia malah mengacungkan senjata tajam.

Aku memperhatikan sosok ber-hoodie yang memakai masker hitam itu. Dia menatap Zhafran waspada seraya mengambil ancang-ancang menyerang.

'Siapa orang itu? Kenapa dia ingin membunuhku?'

Sosok ber-hoodie maju, melayangkan pisaunya ke leher Zhafran. Gegas Zhafran menarik kepalanya ke belakang. Sosok ber-hoodie susul melayangkan pisau ke perut Zhafran. Untung saja Zhafran sigap menarik p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status