Share

36. Gila

Bunga ilalang

Part 27_ Gila

"Banyu, tolong! Ini Arumi mengamuk!" Teriak Ibu dari lantai atas.

Mas Banyu yang sedang menyuapiku bubur, buru-buru meletakkan mangkok, "Sebentar ya, Syahdu," lalu tergopoh gopoh ke lantai atas.

Sejak aku hamil dan nggak bisa masuk nasi, Mas Banyu telaten menyuapiku bubur sedikit demi sedikit supaya aku nggak muntah. Mas Banyu juga sangat memanjakanku. Tak boleh menyentuh pekerjaan rumah sedikitpun. Aku cuma disuruh tiduran terus. Bahkan Dinda pun dicarikan pengasuh. Setiap pulang kerja Mas Banyu juga langsung ke kamarku.

Samar-samar kudengar suara Mbak Arumi berteriak teriak dan suara barang-barang yang berjatuhan seperti dilempar. Entah apa yang terjadi dengannya. Memang beberapa hari belakangan ini, Mbak Arumi terlihat aneh. Sering duduk diam dengan penampilan berantakan, rambut acak acakan. Bahkan setiap melihat Mas Banyu bersamaku yang biasanya marah tapi akhir-akhir ini hanya diam. Kupikir Mbak Arumi memang sudah berubah jadi orang baik.

Lagi, terd
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yanyan
lanjut.. yg komen nya mana nih..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status