Share

AKU MENUNGGUNYA!

Bersebelahan dengan pintu yang pegangannya rusak itu, terdapat sebuah jendela besar. Dari sana orang dapat mengintip kegiatan yang ada di ruang tamu rumah itu. Tepat sebelum Richie mendorong pintu tersebut, matanya sempat menangkap gerakan mencurigakan dari pantulan kaca jendela.

Sedangkan Patty, dia tampak berjalan lambat sambil memeluk tubuhnya sendiri. Entah karena udara berangin yang bertambah dingin atau karena gadis itu mulai membayangkan hal yang aneh-aneh – tentang tiga orang yang terbunuh di dalam rumah.

Gadis itu menggosok-gosok kedua lengannya. “Richie, kita akan bermalam di sini?” tanya Patty. Matanya menjelajahi setiap jengkal teras rumah yang berantakan itu.

Richie tak bergeming. Telinganya fokus mendengarkan suara injakan dedaunan kering. Seseorang pasti bersembunyi tidak jauh dari posisi mereka dan dia harus segera membereskannya. Tetapi sebelumnya dia perlu terlebih dulu mengamankan Patty dari keributan yang mungkin akan terjadi lagi.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
De Edward
anjaaaayyyy
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status