Share

TAWANAN MANISKU

“Ha – hakim agung?” Emery berkata dengan suara lemah yang terbata.

“Rasanya tak perlu aku mengulangnya, kan? Pakai otakmu untuk mengingatnya dan jangan mengkhianati kebaikan hatiku. Karena aku bisa saja membunuhmu saat ini juga.” Richie menekan moncong pistolnya ke dahi Emery dan mengangkat pria itu dengan satu tangannya.

Emery berdiri gemetar. Kedua kakinya seakan terlalu lemas untuk melangkah. Richie mendorong kencang tubuh Emery hingga pria itu terhuyung dan kemudian berlari tunggang-langgang menjauh dari pekarangan rumah Richie.

“Ingat! Sampaikan salamku kepada tuanmu!” seru Richie sebelum pria itu menghilang di antara pepohonan.

Richie berbalik ke arah rumah masa kecilnya. Dia tidak langsung masuk ke dalam rumah untuk menemui Patty melainkan berjalan memutari rumah menuju ke bagian belakangnya. Richie berhenti di dekat jendela yang mengarah ke hutan.

Di sanalah dirinya berdiri mengkeret dan gemetar. Ri

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status