Share

BAB 82 : Rencana Lamaran

Meytha.., aku mau kita menikah secepatnya. Aku mau kedua anak kita punya Papa yang setiap saat melindungi mereka dan mereka juga tidak malu sama teman-temannya kalau ditanya siapa Papanya,” pinta Reynaldi menggenggam tangan Meytha dan sesekali lelaki itu mencium tangan wanita yang selama ini dicintanya.

Meytha pun menganggukkan kepalanya dan berkata, “Aku setuju dengan apa yang kamu mau. Tapi, aku nggak bisa meninggalkan ibu sendirian di sini."

“Kita ajak Ibu di rumahku. Mami juga pasti akan senang.., ada teman ngobrolnya..., Di belakang rumah kita ada kebun kecil. Mami biasa menghabiskan waktu di sana sendirian,” tutur Reynaldi lembut meyakinkan Meytha.

“Lalu, tokoku gimana..? Kasian.., lumayan hasilnya untuk seukuran orang desa kayak kami..,” ucap Meytha menatap lekat netra Reynaldi dan menekan intonasi pada kata-katanya.

“Mey.., aku pengusaha.., apa pun jenis usaha kalau sudah menghasilkan udah pasti harus dipertahankan. Kamu bisa minta saudaramu yang tinggal di sini, jaga toko
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Winda Sari
lanjuut thor,,,sudah gak sabar dengan penyatuan cinta mereka...kalau punya dedek bayi smoga kembar lagi biar rame
goodnovel comment avatar
Parikesit70
Pastinya kayak perawan lagi kak Eet Oot.. hehehehe very nice (⁠✿⁠ ⁠♡⁠‿⁠♡⁠) makasih udh hadir kakakʕ⁠っ⁠•⁠ᴥ⁠•⁠ʔ⁠っ
goodnovel comment avatar
Eet Oot
duuuh senengnya Meytha sudah luluh hatinya,,gk kebayang 10 th sama2 gk melakukan ,,,gimana rasanya setelah bersatu,,,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status