Share

BAB 14 TENTANG MEMBERSAMAI (Bagian 2)

Air mata Nurul kini tak dapat lagi dibendung, jatuh dengan sejadinya. Balong yang berada di jantung alun-alun Rangkasbitung malam itu membisu, membiarkan dua insan yang sedang menata rencana hidup untuk bersama larut dalam kata. Ada satu cup lagi es durian yang belum habis dimakan, masih menyisakan setengah. Satu cup es durian kesukaan Nurul.

****

“Eh ngomong-ngomong sowang apa kabarnya?” suara Alif diujung telepon.

“Tadi pagi aku labrak dong mas.”

“Hah dilabrak, gimana-gimana?”

“Iya kan tadi aku mau berangkat kerja, nah motor aku kan udah di depan, di halaman. Ya aku kan biasa aja langsung naik motor, waktu aku mau starter eh ada satu sowang yang tiba-tiba udah di depan aku dong.”

“Hahahaha, kok jadi kayak tukang parkir ya de.”

“Ihh kamu mah mas, bentar dulu belum selesai tahu, jadi ternyata teman-temannya ada lagi dong di belakang nyamperin aku rame-rame. Uda

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Mas Dwi Nurwahyudi
Dimana mana mukbang makanan berat, ini kuaci hahaha
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status