Share

BAB 20 MENEMANI PULANG (Bagian 2)

Nurul nampak tertidur dalam perjalanan, Alif menggeser sedikit kepalanya dan menatap sangat dekat Nurul Qolbi Izazynya itu. Ia mengusap kepalanya perlahan.

“De, bangun de. Bentar lagi kita sampai di Stasiun Cakung.”

Alif dan Nurul mengambil jalur ke Stasiun Jatinegara dan lanjut ke Manggarai, siang itu setiap gerbong yang mereka naiki nampak banyak yang kosong. Semenjak duduk dari Stasiun Cakung, Nurul masih nyaman dengan pundak Alif.

“Tadi lancar de sidang laporannya?”

“Lancar dong mas, cuma tadi aku sempat kagok waktu jelasin alat peraga, terus sama penguji kedua masa disuru sambil praktik. Untung penguji utamanya bu Ayu yang waktu itu jadi instruktur di kelas kita mas, jadi beliau belain aku.”

Perlahan suara Nurul hilang, ia lelap dalam nyaman penjagaan Alif. Alif memang selalu menjadi pendengar setia untuk Nurul, jika Nurul sudah bercerita entah itu hal konyol, serius, sedih, gembira atau apa pun itu maka Ali

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status