Share

BAB 23. BIDADARIKU

Mahardika mengajak Arsyila ke Villa milik keluarganya. Arsyila nampak menikmati pemandangan selama perjalanan. Kali ini Mahardika sengaja tidak membawa supir, dia hanya ingin menghabiskan waktu berdua bersama Arsyila.

Arsyila membuka jendela mobilnya, dia melihat pemandangan yang nampak hijau dengan di kelilingi tumbuhan teh dan ada beberapa orang yang memetik teh di sana.

Arsyila sendiri terlihat tersenyum kagum dengan pemandangannya.

“Apakah kamu suka, Sayang?” tanya Mahardika begitu antusias

“Sangat suka sekali, Mas,” jawab Arsyila sangat bahagia.

Arsyila menyandarkan kepalanya pada pundak Mahardika membuat Mahardika memperlambat laju kendaraan mobilnya.

“Makasih, Mas,” kata Arsyila sembari mengecup singkat pipi kiri Mahardika.

“Yang kanan belum, Sayang,” ucap Mahardika penuh canda.

“Nanti saja saat di Villa kita lanjut.” Dengan beraninya Arsyila berkata demikian. Mahardika tertawa merasa gemas dengan ucapan dari Arsyila.

“Sekarang sudah berani, ya?” Arsyila dengan segera membungka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status