Share

Bab 26. KEPERGOK KERAMAS

Pagi harinya, Fahri lebih dahulu bangun.

Fahri tersenyum saat melihat Amira tidur pulas dengan membawa kaos oblong miliknya yang terlihat kebesaran pada tubuh Amira.

"Hmmm," ucap Amira sembari menggerakkan tubuhnya hampir mengenai Fahri yang saat ini duduk di samping Amira yang berniat untuk membangunkannya.

"Mas," ucap Amira bersamaan dirinya mengucek mata agar lebih mudah melihat Fahri. Fahri terlihat hanya tersenyum.

Tiba-tiba Amira memeluk Fahri begitu erat, entah apa yang Amira pikirkan sehingga Amira terlihat ketakutan.

"Kita sudah jadian kan mas?" tanya Amira seolah memastikan dengan apa yang telah terjadi semalam.

Fahri membalas pelukan dari Amira, lalu melerai pelukannya dan membingkai wajah Amira serta merapikan rambut Amira yang berantakan.

"Iya, kita sudah jadian." Amira meneteskan air matanya saking terharunya. Dirinya merasa perjuangannya selama ini tidak sia-sia.

"Mas," ucap Amira lagi dan memeluk Fahri lagi. Fahri kini membalas pelukan Amira karena merasa jika Amira ga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status