Share

Bab 11

Penulis: Nini Manies
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-02 10:09:38

Indra Perdana memandang Marisa dengan pandangan murka dan tidak habis fikir. Indra tidak habis pikir dengan penolakan Marisa untuk tinggal di apartemen mewah ini hanya karena tidak bisa meninggalkan seorang 'kelam' seperti Gery!

Marisa jadi menciut melihat wajah Indra yang sadis seperti itu. Tahulah Marisa kalau Indra saat ini sedang marah besar. "Maafkan saya Pak! Saya dan Gery sudah berjanji untuk selalu bersama selama kami tinggal di Jakarta sebagai mahasiswa. Orang tua kami masing-masing juga sudah saling menitipkan. Saya tidak mungkin berpisah dengan Gery!" ucap Marisa mencoba memberikan penjelasan pada Indra.

Indra mendengus kesal. "Saya tidak menyangka seberat itu kamu pada cowok kesayangan kamu itu sehingga berani menolak itikad baik dari saya untuk tinggal disini! Kamu tahu berapa harga apartemen ini?! Sepuluh tahun gaji kamu bekerja sebagai asisten pribadi saya pun tidak akan sanggup untuk membeli apartemen ini! Saya dengan murah hati menawarkan kamu untuk tinggal disini! Ag
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • CEO Buaya Darat    Bab 78

    Marisa duduk di kursi kerjanya dan segera menyibukkan dirinya dengan menyusun laporan metting Jumat kemarin yang harus segera di berikan pada Indra untuk di tanda tangani.Marisa mencoba fokus pada pekerjaannya tapi pikirannya tidak bisa di ajak berkonsentrasi. Bagaimana bisa berkonsentrasi jika suara bercandaan Indra dan Kayla sangat jelas terdengar dan memaksa mata Marisa untuk melirik pada keduanya."Sebenarnya apa sih yang ada di pikiran Indra Perdana itu?! Baru saja kemarin memeluk ku, tapi pagi ini dia malah asyik bercanda dengan Kayla! Padahal aku baru saja berpikir kalau mungkin dia mulai ada rasa sayang kepada ku.Padahal dia sama sekali tidak pernah berubah! Dia hanya ingin mempermainkan perasaan ku saja! Tapi kenapa aku malah berpikir yang muluk! Aku bahkan sudah jatuh kedalam pelukannya dan bersandar di bahunya!"Marisa lalu teringat pada Andro yang kini sedang berada di Turki. Yang sedang bekerja keras agar saat nanti pulang bisa meyakinkan Indra untuk melamar Marisa."He

  • CEO Buaya Darat    Bab 77

    Mama menatap Indra dengan pandangan yang seolah tidak percaya. Bagaimana mungkin Indra mencintai Marisa?! Kekasih dari Andro, adiknya sendiri! Bahkan pada awal kedekatan Marisa dan Andro, Indra yang sangat menolak dengan menjelek-jelekkan Marisa."Kamu mencintai Marisa?! Ya Tuhan...! Sejak kapan?!" tanya Mama."Entahlah, Mam. Mungkin jauh sebelum Andro mendekati Marisa dan membawanya kesini! Dan kini yang jelas rasa itu semakin hari semakin kuat! Saya sendiri tidak mengerti kenapa saya bisa memiliki perasaan ini?! Kalau saja bisa, pasti saya sudah menghapusnya! Tapi saya tidak bisa!" tutur Indra mencurahkan isi hatinya."Dra, kamu tidak boleh menginginkan apa yang jadi milik Andro! Selama ini Andro tidak pernah seserius ini pada seorang gadis. Andro sangat mencintai Marisa. Mama mohon, Dra... Jangan kamu rebut Marisa dari Andro" Mama memohon."Saya tahu, Mama tidak usah khawatir. Saya tidak akan mengambil Marisa dari tangan Andro. Tapi saya minta waktu sebentar untuk bisa melupakan Ma

  • CEO Buaya Darat    Bab 76

    Marisa tidak habis pikir. Bagaimana tadi didalam mobil Indra, Marisa diam saja saat atasannya itu memeluk tubuhnya! Bahkan Marisa menyandarkan kepalanya di bahu Indra yang terasa sangat nyaman.Hingga akhirnya Marisa tersadar untuk mundur dengan pipi bersemu merah dan segera keluar dari mobil Indra. Marisa bergegas pergi meninggalkan mobil Indra tanpa pernah menoleh lagi!Ini gila! Sungguh gila! Bagaimana bisa ini semua terjadi?! Bukankah Marisa sudah mulai yakin untuk menerima lamaran Andro sepulang dari Turki nanti?! Lalu kenapa Marisa malah bisa-bisanya larut dalam pelukan Indra!Tapi pelukan Indra tadi benar-benar nyaman, hangat dan menyenangkan! Tidak ada desahan nafas penuh nafsu seperti yang pernah Marisa rasakan saat dulu Indra pernah memeluknya di Sumedang atau di dalam toilet saat Marisa berkunjung ke kediaman Indra.Pelukan Indra terasa penuh perasaan dan rasa rindu. Membuat Marisa merasa di sayangi dan di lindungi."Mustahil! Mana mungkin Indra merindukan aku! Apalagi meny

  • CEO Buaya Darat    Bab 75

    Hari Minggu ini benar-benar menjadi hari paling menyedihkan untuk seorang Indra Perdana! Bagaimana tidak?! Indra harus menyetir mobil sendirian dan di belakangnya Andro malah berduaan dengan Marisa!Andro memang sangat menyebalkan! Sok manja dan sok manis pada Marisa! Indra bisa melihat dari kaca yang ada di atas kemudi bagaimana Andro menyandarkan kepalanya di bahu Marisa dan menuntun tangan gadis itu untuk membelai-belai rambutnya!Marisa juga sama menyebalkan! Gadis itu mau-maunya membelai-belai rambut Andro tanpa perduli bagaimana perasaan Indra yang menyetir mobil di depan!sial! memangnya aku ini supir pribadi mereka!mau marah tapi aku malu!mereka kan sedang perpisahan!Kenapa pula Andro jadi begitu manja?!tidak ingat sekarang umurnya berapa?!Indra merutuk kesal dan mempercepat laju mobilnya agar cepat sampai di bandara. Sesampainya disana, Andro menarik kopernya sambil berjalan beriringan dengan Marisa. Sementara Indra menyusul berjalan di belakang!Ingin rasanya Indra bert

  • CEO Buaya Darat    Bab 74

    Indra benar-benar merasa kesal pada Sofie. Saat ini hati Indra makin meragukan kalau dia bisa hidup berdampingan bersama Sofie. Apalagi Indra menyadari kalau selama dia tidak pernah mencintai Sofie.Indra sudah tahu sejak awal kalau dia tidak memiliki perasaan khusus pada Sofie. Tapi Indra menerima perjodohan dengan Sofie karena ingin menyenangkan hati Mama sekaligus memang karena Indra memang membutuhkan pendamping hidup.Cinta itu tidak penting! Bahkan mungkin cinta itu tidak ada! Indra yakin bisa hidup berdampingan dengan Sofie dalam satu pernikahan tanpa cinta. Yang penting Sofie cantik, seksi, kaya raya dan berasal dari kalangan keluarga terhormat.Tapi ternyata Indra salah! Dia tidak bisa menikahi wanita yang tidak dia cintai. Buktinya selama Mama atau Sofie membicarakan tentang pernikahan, Indra merasa jengkel!Justru kini Indra malah merasakan perasaan yang berbeda pada Marisa. Indra bisa terus memikirkan Marisa, merindukannya, bahkan mencemburui setiap pria yang dekat dengan

  • CEO Buaya Darat    Bab 73

    Indra menjauhi Sofie dengan nafas terengah-engah, entah kenapa tiba-tiba hasratnya kepada Sofie hilang dalam sekejap padahal seluruh kancing baju atasan Sofie sudah terlepas dan celana jeans-nya sudah luruh ke lutut."Kenapa Dra?" tanya Sofie dengan suara parau. Posisinya masih terlentang di atas sofa kamar Indra."Saya tidak bisa, Sofie. Saya tiba-tiba tidak berhasrat untuk melakukannya" keluh Indra.Sofie bangkit dan merapikan kancing baju atasan dan celana jeans-nya. "Kamu sakit, Dra?" Sofie kembali bertanya."Tidak, hanya saja saya sedang tidak ingin!" jawab Indra gusar."Kamu sedang ada masalah, Dra?! Kamu sedang memikirkan sesuatu atau mungkin seseorang?!" tanya Sofie lagi kali ini dengan nada suara penuh kecurigaan."Tidak, sudahlah! Saya sedang tidak ingin membahas mengenai itu! Sekarang lebih baik kamu pulang saja! Saya mau istirahat!" kata Indra malah menyuruh Sofie pulang.Mata Sofie membelalak mendengar kata-kata Indra. "Kamu menyuruh aku pulang?! Kamu ini kenapa? Aku jauh

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status