Share

BAB 29

Penulis: Bluside
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-05 21:11:13

Keira meletakkan kedua tangannya di atas paha. Saat ini ia sedikit lebih santai di bandingkan beberapa menit yang lalu meskipun jantungnya masih berdetak dengan cepat. Namun ia berusaha untuk dapat menjawab semua pertanyaan yang akan di berikan kepadanya. Penyebab utama dari rasa kegugupan yang ia rasakan saat ini ialah sebab ini yang pertama kalinya ia memberitahukan hal yang selama ini ia sembunyikan kepada orang lain.

Tentu Navier dan Yeeun tidak termasuk sebab mereka berdua bukanlah orang asing baginya.

Pria itu mengetik setiap jawaban yang Keira berikan kepadanya pada laptop miliknya tanpa melewatkan satu kata pun.

Pria itu kemudian mengalihkan pandangannya dari layar laptop. Ia menatap sang lawan bicara yang saat ini berada di hadapannya. “Ibu? Bisa ceritakan apa yang telah terjadi?”

Mendengar pertanyaan itu membuat Keira menelan ludah dengan susah payah. Pertanyaan itu seakan-akan memaksanya untuk kembali membuka lembaran lama yang begitu ingin ia lupakan selama ini. Bahkan ia
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • CEO Galak Itu Kekasihku   BAB 39

    Semuanya telah kembali seperti semula, begitupun dengan Keira yang kembali melakukan tugasnya sebagai sekertaris pribadi Navier. Seperti sebelumnya, ia mengatur semua jadwal Navier untuk beberapa bulan kedepan yang jauh lebih padat dari beberapa bulan yang lalu, yang mana merupakan akibat dari hilangnya Navier secara tiba-tiba.Tidak, bukan hanya Navier saja Keira pun harus mengerjakan beberapa laporan yang sudah terbengkalai selama beberapa hari. Mau bagaimana lagi, ia tidak memiliki pilihan lain selain mengerjakan semua hal tersebut karena sudah menjadi tugasnya sebagai sekertaris pribadi Navier. Namun ada yang aneh dan keanehan itu membuat Keira tidak dapat berkonsentrasi melakukan tugasnya.Keira menggelengkan kepalanya dengan pelan. “Tidak… fokuskan dirimu Keira,” gumam Keira.Mata hazelnya perlahan melihat ke arah Navier hyang sedang duduk di seberang sana dari balik laptopnya. Ia memperhatikan kacamata yang bertengger pada hidung mancung itu, kedua mata biru di balik kacamata i

  • CEO Galak Itu Kekasihku   BAB 38

    Keira dan Navier saling menatap antar satu sama lain, kebingungan menyelimuti mereka melihat Yeeun saat ini yang sedang membungkukkan badan di hadapan Navier. Dan yang semakin membuat bingung hal tersebut ialah ucapan Yeeun beberapa detik yang lalu.“Nyonya Yeeun, tegakkan badan anda,” ucap Navier.Sesuai dengan ucapan Navier, Yeeun perlahan menegakkan badannya menjadi berdiri di hadapan Navier yang saat ini sedang menatapnya.“Yeeun, ada apa? Apa kau baik-baik saja?” tanya Yeeun sedikit merasa khawatir.Yeeun menatap Navier dan Keira secara bergantian, lalu menghela nafas. “Tuan Walsh, maafkan saya. Saya telah berbohong pada rekan-rekan kerja saya yang lainnya tentang anda dan Keira,” jelas Yeeun merasa tidak enak.Sudah ia katakan sebelumnya bukan? Kalau ia akan meminta maaf dan memberitahukan kepada Navier juga Keira atas kebohongan yang telah ia lakukan kepada rekan-rekan kerjanya. Dan itulah yang sedang ia lakukan saat ini.“Apa yang telah anda katakan pada mereka?” tanya Navier

  • CEO Galak Itu Kekasihku   BAB 37

    Heboh.Hanya satu kata itu saja yang dapat menggambarkan situasi di dalam gedung pencakar langit itu saat ini. Terdengar berbagai macam pembicaraan yang membuat orang-orang di dalam sana menunjukkan ekspresi yang berbeda-beda. Dan yang menjadi penyebab kehebohan mereka saat ini adalah atasan mereka bersama sang sekertaris pribadi.“Hey! Hey! Apa kau lihat mereka?!”“God! Bukankah mereka terlihat begitu dekat?!”“Kenapa mereka datang bersama?”“Apa mereka melakukan perjalanan bisnis bersama?!”Yeeun membalikkan badannya. Ia bahkan berusaha untuk menutupi wajahnya dari balik komputer miliknya, ingin rasanya ia menghilang dari kerumunan rekan-rekannya yang sedang membicarakan Keira dan Navier. Bukan tanpa alasan, itu karena ia tidak ingin di serbu dengan berbagai macam pertanyaan oleh rekan-rekannya.Ia tahu kalau hari ini Keira dan Navier akan kembali masuk bekerja, namun ia sama sekali tidak tahu kalau keduanya akan datang bersama!Kacau, ini benar-benar kacau!Yeeun mengumpat dalam ha

  • CEO Galak Itu Kekasihku   BAB 36

    Hari telah berganti dengan sang surya yang kembali menyinari seluruh makhluk hidup di muka bumi. Hal itupun menjadi pertanda bagi manusia yang ada di bumi untuk kembali memulai hari dan aktivitas yang telah menunggu mereka. Begitupun dengan wanita dengan kemeja biru muda yang sedang melihat penatulan dirinya di depan cermin, ia sibuk mengatur rambut panjang selembut sutra miliknya.Ia sedikit berputar agar dapat melihat penampilannya secara keseluruhan, memastikan jika penampilannya telah sempurna. Dan sebagai sentuhan akhir ia memoleskan sebuah lipstick merah muda pada bibirnya. “Perfect!” senyum Keira.Setelah merasa puas dengan penampilannya, ia duduk di pinggir ranjang itu. Kali ini ia akan menggunakan high heels hitam senada dengan tas yang akan ia gunakan untuk melengkapi penampilannya.Keira memegang dadanya. Ia dapat merasakan jantungnya yang berdetak dengan cukup kencang. “Gosh… aku sangat gugup,” gumam Keira.Yah, ia merasa gugup saat ini. Bukan tanpa alasan, melainkan karen

  • CEO Galak Itu Kekasihku   BAB 35

    Navier berjalan menuruni tangga itu dengan membawa ponsel miliknya. Kedua kakinya berjalan menyusuri mansion miliknya melewati ruang makan, ruang tamu, hingga akhirnya ia berada di taman belakang. Kaki telanjangnya menginjak lantai pinggir kolom renang yang basah itu dengan hati-hati, ia tidak ingin terpeleset apalagi sampai jatuh karena dirinya pasti akan terlihat konyol jika itu terjadi.Mata birunya lalu melihat seorang wanita yang duduk di salah satu kursi tamannya, sepertinya wanita itu sedang menikmati pemandangan taman pribadinya. Ia pun memutuskan untuk berjalan menghampiri wanita itu lalu duduk di samping sang wanita.“Apakah indah?” tanya Navier.Keira menoleh cukup terkejut mendapati Navier yang sedang duduk di sampingnya dengan jarak yang cukup dekat. “Sangat indah. Apa kau sendiri yang menanamnya?”Begitu banyak berbagai macam jenis bunga di taman ini yang di tanam dengan begitu rapi juga terawat dengan baik. Hampir seluruh bunga kesukaannya ada di taman ini, hal itu memb

  • CEO Galak Itu Kekasihku   BAB 34

    Mata hazel itu melihat setiap sisi kamar berukuran luas yang di dominasi oleh warna coklat itu, kamar itu bergaya klasik khas Eropa dengan perabotan yang sebagian besar terbuat dari kayu. Matanya tak dapat berpaling sedikitpun dari setiap sisi kamar yang menurutnya sangat luar biasa itu. ia benar-benar seperti sedang berada di dalam kamar seorang ratu yang selama ini selalu ia lihat di dalam film yang ia tonton.Indah.Hanya itu satu-satunya kata yang dapat ia gunakan untuk mendeskripsikan kamar yang telah menjadi miliknya itu. Saat ini Dewi Fortuna sedang berpihak kepadanya namun ia tak tahu harus merasa senang atau tidak, mengingat kebenaran yang baru saja ia ketahui kemarin malam, saat itu dunianya benar-benar akan runtuh.Keira menggelengkan kepalanya dengan pelan. “Tidak… sekarang tenangkan pikiranmu Keira,” gumamnya.Ia hanya ingin melupakan sejenak kebenaran memalukan yang baru ia ketahui setelah sekian lama. Sebentar saja, ia ingin menjernihkan pikirannya dan menikmati kamar

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status