Share

Bab 12 Masalah Lagi

"Nggak apa-apa. Simpan aja ya."

Gea menatap Lastri sejenak. Melihat Lastri tersenyum dan mengangguk, akhirnya Gea menerima dari calon mertuanya itu.

"Makasih, Ma," ucap Gea.

*****

Dua hari kemudian, Ervan mengajak Gea untuk fitting gaun pengantin. Sebelum pergi, mereka sempat berdebat karena Gea sudah mengatakan akan memakai gaun pengantin Lastri. Tapi Ervan tetap ngotot untuk mengajak Gea karena desakan Nurma.

"Mas maksa banget sih!" gerutu Gea saat di perjalanan. Bibirnya sudah mengerucut karena kesal.

"Yang maksa itu Mama, bukan aku," celetuk Ervan tak kalah kesal. "Lagian tinggal nurut aja susah banget sih! Bukan kamu yang bayar."

Gea melotot dan mencubit lengan Ervan. Seketika Ervan meringis lalu memberi tatapan tajam ke arah Gea walau hanya sekilas. "Berani banget kamu nyubit aku!" protes Ervan.

"Kenapa? Nggak suka?"

"Ya iyalah!"

"Makanya, kalau ngomong itu dijaga. Jangan asal ciut aja. Kan ini juga karena salah Mas Ervan. Coba kalau Mas Ervan nggak mesum, otomatis saya nggak ru
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status