Home / Romansa / CEO MISTERIUS DI SEBELAH KAMAR / BAB 128 : Dominasi (Part 8)

Share

BAB 128 : Dominasi (Part 8)

Author: Hamfa Merman
last update Huling Na-update: 2025-08-05 18:43:35

Perkataan Rensakar begitu cepat bahkan sebelum Alisa bisa bereaksi. Rensakar sendiri juga cukup terkejut mendengar perkataannya sendiri yang begitu tiba-tiba langsung fasih berusaha menyindir keras ayahnya. Burhan sendiri tidak menyangka akan tiba-tiba ditampar langsung dengan kata-kata tepat di hadapan banyak orang seperti ini.

Singkat kata, semua orang di sana sangat terkejut sampai tak tahu harus berkata-kata apalagi. Beberapa lirikan mata diarahkan kepada Rensakar, Burhan, dan Alisa secara bersamaan. Beberapa petinggi perusahaan Zombiek Group yang masih segar mulai memikirkan kemungkinan yang aneh persis serupa dengan apa yang sebelumnya dibayangkan oleh Rensakar.

“Hmph! Kalau memang benar begitu, haruskah kepada siapa ayahmu ini meminta untuk dibuatkan teh hangat?” tanya Burhan tampak tak senang.

Burhan sudah tak mampu lagi berpura-pura tenang apalagi pasif sehingga memutuskan untuk kembali lebih mendominasi. Meski Alisa begitu cantik, di depan mata seorang Kepala Keluarga Bins H
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • CEO MISTERIUS DI SEBELAH KAMAR   BAB 130 : Dominasi (Part 10)

    Dengan demikian, mereka hanya bisa bingung melihat keberlanjutan situasi ini. Hanya Rensakar saja mengetahui kebenarannya dan tampaknya dia sendiri tidak akan berusaha untuk menjelaskannya lebih lanjut. Meski begitu, tebakan Alisa mulai bertahap berkembang lebih jauh lagi.Adapun Burhan, dia langsung tertegun dan benar-benar tidak percaya ketika anaknya sendiri tiba-tiba mengumpatnya untuk menutup mulut di depan beberapa orang lainnya ini. Semuanya terjadi begitu cepat bahkan Burhan sendiri tidak dapat mengantisipasi arah kedatangannya.Rasa marah melonjak di hatinya dan seketika raut wajahnya Burhan jelas tampak berkali-kali menyeramkan tidak seperti sebelumnya. Kesuraman penuh ancaman terpancar jelas di sana. Belum lagi, Energi Adidaya tiba-tiba melonjak dan meletus di sekujur tubuhnya Burhan.Inilah amarah seorang pengguna Energi Adidaya Level 99. Bagaimana bisa Burhan tidak marah ketika diejek, ditentang, dan bahkan dipermalukan oleh orang yang sama dalam jangka waktu yang saling

  • CEO MISTERIUS DI SEBELAH KAMAR   BAB 129 : Dominasi (Part 9)

    “Pria tua ini sangat tenang dan tegas. Jelas sekali kalau ini adalah kepribadiannya yang sebenarnya. Ada kemungkinan, kalau masalah ini lebih dahsyat dari yang aku bayangkan!” batin Alisa masih berliku-liku dengan pancaran kehati-hatian yang begitu mendalam.Burhan seolah tidak peduli dengan perkataan Rensakar apalagi tatapan mata kesal, bingung, dan canggung semua orang yang menjadi bagian daripada perusahaan Zombiek Group. Semua ini bukan urusan mereka juga, jadi untuk apa repot-repot mempermasalahkan sesuatu yang tidak penting, kan?“Kamu tidak perlu tahu secara menyeluruh. Hanya saja satu hal yang pasti yaitu semua masalah perusahaan Zombiek Group mulai sejak kedatanganku dan seterusnya di masa depan akan diurus secara eksklusif oleh Keluarga Bins Haekal secara langsung. Bukankah hal semacam ini sudah cukup menyelesaikan semua permasalahan dan omong kosong ini, kan?” ujar Burhan jelas secara terang-terangan menyindir sampai membuat ekspresi wajah semua orang cemberut tak senang te

  • CEO MISTERIUS DI SEBELAH KAMAR   BAB 128 : Dominasi (Part 8)

    Perkataan Rensakar begitu cepat bahkan sebelum Alisa bisa bereaksi. Rensakar sendiri juga cukup terkejut mendengar perkataannya sendiri yang begitu tiba-tiba langsung fasih berusaha menyindir keras ayahnya. Burhan sendiri tidak menyangka akan tiba-tiba ditampar langsung dengan kata-kata tepat di hadapan banyak orang seperti ini.Singkat kata, semua orang di sana sangat terkejut sampai tak tahu harus berkata-kata apalagi. Beberapa lirikan mata diarahkan kepada Rensakar, Burhan, dan Alisa secara bersamaan. Beberapa petinggi perusahaan Zombiek Group yang masih segar mulai memikirkan kemungkinan yang aneh persis serupa dengan apa yang sebelumnya dibayangkan oleh Rensakar.“Hmph! Kalau memang benar begitu, haruskah kepada siapa ayahmu ini meminta untuk dibuatkan teh hangat?” tanya Burhan tampak tak senang.Burhan sudah tak mampu lagi berpura-pura tenang apalagi pasif sehingga memutuskan untuk kembali lebih mendominasi. Meski Alisa begitu cantik, di depan mata seorang Kepala Keluarga Bins H

  • CEO MISTERIUS DI SEBELAH KAMAR   BAB 127 : Dominasi (Part 7)

    Rensakar sedikit mengerutkan keningnya merasa tak nyaman melihat pemandangan ini. Dia melirik dengan ekspresi keheranan terlihat jelas di sorot matanya.“Di mana yang lainnya?” tanya Rensakar tak menjawab ucapan selamat tersebut.Para atasan saling melirik satu sama lain tak tahu harus mengatakan apa. Akhirnya, ada satu orang yang memberanikan diri untuk memberikan penjelasan. “Tuan Rensakar, para atasan lainnya yang tersisa di perusahaan sudah pergi menjalankan dinas ke tempat lainnya seperti yang telah Bapak perintahkan sejak dua hari yang lalu.”Rensakar terdiam dan mulai merenung sebelum akhirnya teringat. “Jadi begitu…. Baiklah, silahkan duduk terlebih dahulu! Rapat akan segera diadakan secepat mungkin!”“Baik, Pak!” Tanpa basa-basi, semua atasan segera duduk dengan layar laptop telah terbuka semuanya seolah menyiratkan kalau mereka semua telah siap sedia kapan pun untuk memberikan presentasi yang terbaik.Rensakar mengangguk setuju dengan bangga. Meski begitu, raut wajahnya bena

  • CEO MISTERIUS DI SEBELAH KAMAR   BAB 126 : Dominasi (Part 6)

    Burhan sedikit tertegun sebelum berkata, “Keh…! Rupanya, lisanmu juga sudah cukup berkembang pesat beberapa tahun ini, kan? Bagus, luar biasa sekali! Kalau begitu, kita langsung masuk ke dalam saja. Ada beberapa hal penting yang harus kamu tahu. Arahkan kami masuk ke dalam dan segera adakan rapat sebagaimana mestinya, wahai putraku tersayang!” ucap Burhan begitu mendominasi penuh kepercayaan diri sambil melangkah maju langsung masuk ke dalam begitu saja melewatkan jawaban Rensakar disertai dengan para pengawalnya dari segala sisi.Ini adalah orang yang telah memimpin keseluruhan Keluarga Bins Haekal yang ukurannya luar biasa besarnya selama beberapa waktu dan tahun lamanya. Jelas juga bukan sosok biasa saja yang bisa ditemukan secara acak di dalam pasar tradisional. Raut wajahnya Rensakar sedikit berkedut tak nyaman mendengar ejekan sekaligus perintah dari orang lain. Harga dirinya sebagai seorang atasan yang seharusnya sering atau bahkan berulang kali memerintahkan orang lain tiba-t

  • CEO MISTERIUS DI SEBELAH KAMAR   BAB 125 : Dominasi (Part 5)

    Rensakar tidak perlu repot-repot memperhatikan Alisa dan para karyawan lainnya. Fokus utamanya tidak lain adalah kedatangan sang ayahanda. Bergegas turun sampai ke lantai bawah, ekspresi raut wajah cukup gugup jelas terukir di wajahnya Rensakar.Alisa juga buru-buru datang dan perlahan-lahan mulai menenangkan dirinya. Terlepas dari ketidakselarasan antara dia dan Rensakar, Alisa memilih untuk menilai karakter sebenarnya dari Kepala Keluarga Bins Haekal yang terkenal ini.“Semoga ayahnya lebih bisa diandalkan dan tidak aneh seperti anaknya!” pikir Alisa penuh antisipasi melihat ke arah luar gerbang masuk gedung perusahaan.Rensakar menatap tajam sebelum menyipitkan matanya. Dalam hatinya, “Dia datang!”Brum…!Mobil mewah dengan auranya terpancar di sekitarnya. Dia tiba dan langsung masuk begitu saja disertai rombongan mobil lainnya. Seolah tak cukup mengejutkan, sang satpam melihat beberapa orang tiba-tiba muncul entah dari mana datangnya.“Pengguna Energi Adidaya!” pikir sang satpam j

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status