Share

Bab XII Pelajaran Pertama

Pagi itu Oryza menggunakan seluruh tenaganya untuk berlari, memasuki ruangan demi ruangan untuk mencari ruang kelas pertamanya. Oryza tersesat karena kesalahan waktu masa orientasi sehingga dia kesulitan menemukan kelas yang dituju. Oryza menyesal karena dia menolak ajakan Katarina untuk pergi bersama ke kelas.

“Sial, semua itu karena pria sial itu. Aku jadi tak tahu ruangan D-1 untuk kelas pertamaku.”

Setelah berkeliling hampir lima belas menit dan bertanya pada orang-orang yang dapat Oryza temui, akhirnya dia berhasil menemukan ruang kelas bertuliskan D-1. Setelah mengetuk tiga kali Oryza langsung membuka pintu.

“Luar biasa.”

Oryza menganga ketika mendapati ruangan dipenuhi dengan cermin seperti tempat berlatih dansa yang sering dia lihat di televisi Dia juga menemukan tiga orang sedang berdiri dan beberapa orang sedang duduk memperhatikan Oryza. Saat melihat ketiga orang yang berdiri, tiba-tba saja lutut Oryza gemetaran

“Op-oppa D--Damian.” ujar Oryza dengan suara lirih.

“Apa yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status