Beranda / Romansa / CEO Tunggal Kaya Raya / Ide Picik Seorang CEO Walton

Share

Ide Picik Seorang CEO Walton

Penulis: Khakalara
last update Terakhir Diperbarui: 2021-09-16 05:35:46

Happy reading

"Jadi Lo mau kan bantuin Gue?" tanya Dion lagi yang juga meneguk botol soda itu.

Dengan terpaksa Gara akhirnya menganggukkan kepala, sebenarnya Dia malas sekali berurusan dengan wanita apalagi itu masih mahasiswa, mahasiswa jaman sekarang itu tak ubahnya dari anak sekolahan. Umurnya juga masih kisaran dua puluh satu tahunan paling tua saja mungkin dua puluh tigaan. Jadi pemikiran mereka masih kekanak-kanakan, dan hal itu akan menyusahkan.

Memasukkan seorang mahasiswa ke perusahaannya paling pantangan bagi Gara, tapi demi sahabat satunya itu Gara mengiyakan.

"Lo emang sahabat terbaik Gue," puji Dion dengan lebay seraya memeluk tubuh Gara, laki-laki dewasa itu lantas merasa jijik sendiri.

"Lepasin," perintah Gara dengan dingin pada Dion yang tak kunjung ingin melepasnya itu. 

Dilain tempat Delia dan Tania sedang makan bersama di dalam kamar Tania, Delia yang sibuk dengan layar laptopnya itu harus menghentikan dulu tugasnya. Rasa lelah dan letih menumpuk di pundak Delia, untung saja malam ini Dia tidak perlu memikirkan mau makan apa yang harus di pesan pada go food. Ada baiknya pula menginap dirumah Tania, Ia juga langsung mendapat perusahaan yang akan menjadi isi dari skripsinya.

Perusahaan ternama pula, Walton corp. Siapa yang tidak mengenal Walton corp? sejagat raya dan kanca dunia semua pasti mengenal perusahaan satu itu, perusahaan dengan banyak cabang yang tersebar ke seluruh dunia yang pastinya dengan saham milyaran dollar tersebut. Delia baru tau tiga puluh menit yang lalu karena diberi tau oleh Tania, jika tidak mungkin sampai besok siang Delia tidak akan mengira Dia akan ke sana.

Setau Delia hanya pacar Tania itu yang tajir melintir, tapi ternyata pria itu juga memiliki sahabat seorang CEO Walton.

"Kenapa Lo?" tanya Tania mengernyitkan keningnya melihat Delia yang makan sambil melamun itu.

"Ehh nggak papa kok," jawab Delia gelagapan.

Dia mengalihkan pikirannya dari perusahaan itu dan kembali fokus pada makanannya, setelah usai menghabiskan makan malam Delia kembali berkutat pada layar laptopnya dan Tania ikut membuka sebentar tugasnya itu.

"Ya ini kayak gimana?" tanya Tania memperlihatkan layar laptopnya pada Delia.

Didalam sana sudah beberapa halaman diketik oleh Tania namun, Ada yang tidak dimengertinya.

"Coba liat," pinta Delia kemudian menggeser sedikit laptopnya dari hadapan dari beralih ke layar laptop Tania.

Dengan meningkatkan kefokusannya Delia membaca ulang tulisan yang ada di layar tersebut, sembari memicingkan netra yang dibalik kacamata itu Delia menggelengkan sedikit kepalanya. Kemudian menghapus bagian yang tidak diperlukan itu.

"Kalimat Lo nggak nyambung satu sama lain Nya, jangan asal ngetik tapi proporsi kan antar kata," ucap Delia pada orang di sebelahnya itu tanpa mengalihkan pandangan dari layar laptop. Sementara Tania mengangguk-anggukan kepalanya. Ntah paham atau tidak.

*****

Gara menarik-narik selimutnya yang digulung oleh Dion hampir seluruhnya itu, sehingga Dia tak mendapat bagian. Belum lagi suhu AC yang keterlaluan di hidupkan oleh pria dewasa itu.

Dion setelah mabuk di ruangan rahasia Gara mengharuskan pria dewasa ini untuk menampungnya, bukan Dion tak mampu pulang tapi di bawah masih ada wartawan bahkan waktu sudah menunjukkan pukul dini hari.

Dengan kesalnya Gara mengambil remote AC yang ada di atas nakas kemudian mematikan AC tersebut. Dia lantas kembali melanjutkan tidur yang tertunda tadi setelah sebelumnya mengambil selimut di lemari.

*****

Pukul empat dini hari Gara bangkit dari tidurnya, kemudian langsung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. sementara dia membersihkan tubuh pria disampingnya itu menarik selimut semakin nyenyak untuk tidur.

Selang lima belas menit gara keluar dari kamar mandi dengan hanya melilitkan sehelai handuk  di pinggangnya. Sembari mencari pakaian di dalam lemari pria itu memperhatikan sahabatnya yang masih terbaring dengan nyenyak di atas kasur, sepertinya Dion benar-benar mabuk. Ide picik Gara pun terbit. Dia kembali lagi berjalan kamar mandi dan kemudian mengambil es batu yang ada di lemari es kemudian dengan tersenyum licik Gara mengguyur air tersebut ke wajah Dion hingga laki-laki itu memekik kaget.

''Argh dingin,'' pekik pria itu dengan terlonjak kaget bangun dari tidurnya. tanpa merasa bersalah sedikitpun Gara tertawa terbahak-bahak .

''Hahahaha bagaimana rasanya?'' tanya Gara masih dengan gelak tawanya.

''Anjing Lo,'' umpat Dion dengan ketus seraya mengusap wajahnya yang sudah basah itu.

''Santai bro haha,'' balas Gara dengan senyum jahilnya. sedangkan cowok yang menjadi bulan-bulanan permainan cowok itu mencebik kesal.

Dia lantas berdiri dari kasur pria jahat itu dan berlalu ke kamar mandi. Sambil masih tertawa Gara merapikan rambutnya kembali dan bersiap-siap untuk metting pagi ini.

Jam sudah menunjukkan pukul 05:30 Dion baru keluar dari ruangan rahasia milik Gara. Dilihatnya laki-laki kejam itu sudah rapi duduk di meja kebesarannya yang terdapat di sebelah pintu rahasia tersebut.

*****

TBC 

Thanks guys

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • CEO Tunggal Kaya Raya   Ending

    Happy ReadingSetelah beberapa bulan berlalu, keluarga Delia dan Gara memutuskan untuk merencanakan liburan keluarga yang istimewa. Destinasi yang mereka pilih adalah kota yang penuh keajaiban, kekayaan budaya, dan kemegahan arsitektur modern—Dubai.Pesawat mereka mendarat dengan nyaman di Bandara Internasional Dubai, mengawali petualangan yang tak terlupakan. Delia, Gara, Daniel, Tania, Dion, dan tentu saja, Chiya, mengeksplorasi setiap sudut kota dengan penuh semangat.Pertama-tama, mereka mengunjungi Burj Khalifa, menara tertinggi di dunia. Melihat keindahan kota Dubai dari ketinggian, mereka merasa terpana oleh keajaiban arsitektur modern. Chiya memandangi gemerlap lampu kota dengan mata yang berbinar-binar."Dubai benar-benar luar biasa, Tante Delia! Semuanya begitu indah," ujar Chiya penuh kagum.Delia tersenyum, "Iya, sayang. Ini adalah pengalaman yang luar biasa, dan aku senang kita bisa berbagi momen ini bersama-sama."Mereka juga menjelajahi kawasan The Palm Jumeirah, pulau

  • CEO Tunggal Kaya Raya   Kelulusan

    Happy ReadingBulan itu, keluarga Delia dan Gara bersiap untuk merayakan momen yang luar biasa. Daniel, sang anak yang pernah bandel, kini akan melangkah di atas panggung untuk menerima gelar lulusan suma cum laude di Amerika. Keberhasilannya ini tak hanya menjadi kado istimewa untuk Daniel, tetapi juga menjadi buah dari perjalanan panjang keluarga ini.Seiring berjalannya waktu, Daniel telah menemukan arah hidupnya. Setiap tugas dan ujian yang dihadapinya membentuknya menjadi seorang mahasiswa yang berdedikasi dan berprestasi. Meskipun pernah melewati masa-masa sulit, tetapi kegigihan dan dukungan dari keluarganya, terutama Delia dan Gara, membantu Daniel tumbuh menjadi individu yang tangguh dan berprestasi.Pada pagi hari kelulusannya, keluarga ini berkumpul dengan penuh semangat. Delia dan Gara, dengan penuh kebanggaan, memandang putra mereka yang telah melewati serangkaian ujian akademis. Mereka tahu bahwa momen ini tidak hanya tentang prestasi Daniel, tetapi juga tentang perjalan

  • CEO Tunggal Kaya Raya   Kembali Ke Kantor

    Happy ReadingGara, seorang CEO perusahaan ternama, menjalani kehidupannya di puncak kesuksesan bersama Delia, istrinya yang cantik dan cerdas. Mereka adalah pasangan yang tak hanya memiliki kecintaan satu sama lain, tetapi juga saling mendukung dalam mencapai ambisi dan tujuan hidup mereka.Pagi itu, Gara dan Delia tiba di kantor dengan senyuman yang memancar keberhasilan. Kedua pasangan ini tidak hanya memiliki karier cemerlang, tetapi juga membangun fondasi pernikahan yang kokoh. Kehadiran Delia selalu menarik perhatian, bukan hanya karena kecantikannya, tetapi juga kepintarannya dan karismanya yang menghiasi setiap langkahnya.Ketika mereka melangkah masuk ke kantor, para pegawai tidak bisa menyembunyikan keterpesonaan mereka melihat kehadiran Delia. Sebagai seorang wanita yang tangguh dan inspiratif, Delia telah menjadi panutan banyak orang di kantor. Beliau tidak hanya menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam karier dan bisnis, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menjaga keseimba

  • CEO Tunggal Kaya Raya   Dream

    Happy ReadingSuatu pagi, Gara datang dengan senyum cerah di wajahnya. Dia duduk di ruang keluarga, bersama Delia yang sedang menikmati secangkir kopi."Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan, sayang," ujar Gara dengan suara lembut.Delia menoleh, merasa penasaran, "Apa itu, Gara?"Gara tersenyum penuh kebahagiaan, "Aku telah memutuskan untuk pindah ke Indonesia."Delia terkejut dan bertanya, "Kenapa tiba-tiba?"Gara menjelaskan, "Aku merasa bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk menjalani petualangan baru. Aku ingin merasakan pengalaman hidup di Indonesia, dan aku ingin membangun rumah kita di sana."Delia, meski awalnya kaget, melihat kebahagiaan di mata Gara. Ia merasakan kehangatan dalam keputusan tersebut dan merasa senang bahwa Gara merencanakan sesuatu yang akan memperkaya hidup mereka."Benarkah? Aku senang mendengarnya," kata Delia dengan senyuman.Gara melanjutkan, "Dan, aku telah menemukan sebuah rumah yang sangat bagus di samping rumah Tania. Aku pikir ini akan menjadi temp

  • CEO Tunggal Kaya Raya   Ikatan Keluarga yang Tak Terbatas

    Happy ReadingDalam kepadatan rutinitas dan tantangan yang dihadapi oleh keluarga, Chiya, yang masih berstatus sebagai seorang pelajar SMP, dititipkan pada Daniel yang sudah dewasa. Daniel dengan senang hati mengakomodasi keberadaan Chiya di tengah-tengah kesibukannya. Sebagai kakak yang bertanggung jawab, ia berjanji untuk memberikan keamanan dan kenyamanan pada Chiya selama waktu mereka bersama.Suasana di rumah menjadi lebih hidup dengan kehadiran Chiya. Daniel menyadari bahwa sementara ia memiliki tanggung jawab sebagai kakak, ia juga memiliki kesempatan untuk membangun ikatan yang lebih erat dengan adiknya. Chiya, dengan semangat dan keceriaannya, membawa energi positif yang menyenangkan ke dalam rumah.Dalam sebuah malam yang hangat, mereka duduk bersama di ruang keluarga. Daniel sibuk menyelesaikan tugas akhirnya, sementara Chiya sibuk mengerjakan pekerjaan rumah. Meskipun mereka tengah terlibat dalam kesibukan masing-masing, namun tetap ada kehangatan dan rasa saling peduli di

  • CEO Tunggal Kaya Raya   Bekerja Sama

    Happy ReadingKabar dari Tania yang ingin memiliki anak lagi membuat Delia merasa begitu bahagia. Senyum merekah di wajahnya, dan matanya bersinar ketika ia memikirkan kebahagiaan yang bisa datang bagi keluarga mereka. Delia sangat mendukung keputusan Tania dan Dion untuk melanjutkan perjalanan cinta mereka dengan membawa anak kedua ke dalam keluarga.Namun, kegembiraan Delia berubah menjadi kekhawatiran dan kesedihan ketika ia mendengar bahwa Tania memiliki benjolan di rahimnya. Mereka berkumpul di ruang keluarga, suasana hati yang cerah mulai berubah menjadi hening dan penuh kekhawatiran."Benjolan di rahim?" Delia berkata dengan suara lembut, tetapi penuh dengan kecemasan. Pandangan matanya menuju Tania, yang duduk di samping Dion, dan keinginan untuk memberi dukungan bersinar di matanya.Tania mengangguk dengan berat hati, "Iya, Delia. Itu adalah berita yang mengejutkan bagiku juga."Delia duduk di samping Tania, meraih tangan temannya dengan penuh kasih sayang. "Kamu tahu kamu ti

  • CEO Tunggal Kaya Raya   Rahim

    Happy ReadingDion dan Tania duduk di ruang tunggu klinik kesuburan, wajah mereka dipenuhi dengan campuran kekhawatiran dan harapan. Setelah perjalanan panjang dan perjuangan untuk memiliki anak pertama, kini mereka sedang dalam tahap konsultasi untuk memberikan adik untuk anak mereka yang tercinta.Dokter memanggil mereka ke ruangannya, dan Dion memberikan senyuman yang mencoba untuk menyiratkan keberanian pada istrinya. Di dalam ruangan, suasana hangat dari cahaya lampu sorot dan dinding berwarna lembut menciptakan lingkungan yang bersahabat. Dokter, seorang wanita berpenampilan ramah, duduk di balik meja dan mengajak mereka untuk duduk."Selamat datang kembali, Dion dan Tania. Bagaimana kita bisa membantu kalian hari ini?" tanya dokter dengan penuh kelembutan.Dion memberi isyarat pada Tania untuk mulai berbicara. Tania menelan ludahnya sejenak sebelum mengungkapkan, "Dokter, kami ingin memiliki anak lagi. Kami sangat mencintai anak kami yang pertama, dan kami ingin memberikan adik

  • CEO Tunggal Kaya Raya   Cemburu

    Happy ReadingSementara Delia dan Gara mengeksplorasi keindahan pulau tropis, Daniel menemukan kebebasan yang baru di tengah kesehariannya di kota. Beberapa malam setelah kedua orangtuanya pergi, Daniel dan teman-temannya memutuskan untuk mengunjungi sebuah klub malam yang sedang populer di kota.Berpakaian rapi dengan sentuhan modern, Daniel dan teman-temannya tiba di klub dengan semangat penuh. Musik berdenyut di lantai dansa, cahaya berwarna-warni memenuhi ruangan, menciptakan atmosfer yang penuh kegembiraan. Daniel, yang biasanya lebih suka suasana yang tenang, merasa sedikit canggung pada awalnya. Namun, seiring berjalannya malam, ia menemukan cara untuk menikmati dan merayakan kebebasannya.Sambil menikmati malam di klub, Daniel tetap sadar akan tanggung jawabnya sebagai mahasiswa yang tengah menyelesaikan tugas akhirnya. Ia memutuskan untuk tetap setia pada komitmennya untuk belajar, bahkan di tengah hiruk-pikuk kesenangan malam. Beberapa kali, ia menyusup ke sudut klub dengan

  • CEO Tunggal Kaya Raya   Meninggalkan Daniel

    Happy ReadingHari itu, matahari bersinar cerah di langit biru, menandakan awal dari petualangan baru bagi Delia dan Gara. Setelah sekian lama, mereka memutuskan untuk merencanakan liburan berdua, tanpa bayangan kecil yang biasanya selalu ikut serta dalam setiap petualangan mereka. Kali ini, Daniel, anak mereka yang sekarang telah tumbuh dewasa, memilih untuk menghabiskan waktunya bersama teman-teman sebaya daripada bergabung dengan orang tuanya.Delia dan Gara tiba-tiba merasa seperti kembali pada masa-masa awal pernikahan mereka, ketika dunia terasa begitu luas dan penuh kemungkinan. Rencana liburan ini menjadi jembatan yang membawa mereka kembali pada momen-momen romantis yang pernah terjadi di masa lalu.Dengan tas penuh dengan semangat petualangan, mereka berdua berangkat ke destinasi yang telah lama mereka impikan: sebuah pulau tropis yang jauh dari keramaian kota. Perjalanan menuju pulau tersebut pun menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi mereka. Mereka tertawa, bercanda,

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status