Share

19. Jebakan atau Petunjuk?

Byuur!

Terdengar suara air yang tumpah. Dingin, sesuatu disiramkan ke tubuhku.

"Bangun, Tuan muda!"

Seseorang menepuk pipiku dengan keras beberapa kali. 

"Bangun!" 

Kali ini suaranya lebih keras dari sebelumnya. Aku terkesiap, refleks membuka dan mengerjapkan mata beberapa kali. Seorang lelaki yang ikut memukuliku di dalam klub tadi berdiri. Di samping kakinya ada ember kosong. Air menetes dari baju dan rambutku.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status