Share

BAB 92 Melepas Kerinduan

Penulis: NK Ummu Dhila
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-24 17:00:19

Usai aktivitasnya menjelajahi dunia cyber, Raditya menutup laptopnya dengan satu gerakan tegas. Wajahnya yang semula serius kini melembut, menyimpan kelelahan sekaligus sesuatu yang lain- kerinduan yang telah lama ia pendam. Ia menoleh, menatap Alya yang berdiri tak jauh darinya, wajahnya diterangi cahaya lampu kamar yang temaram.

Cahaya lampu yang redup menciptakan bayangan lembut di wajah Alya, menonjolkan keindahan alami yang selalu berhasil membuat Raditya terpikat. Malam yang tenang di luar terasa kontras dengan badai emosi yang tengah bergolak di dalam hatinya. Ia ingin melupakan semua beban yang menghimpitnya selama ini, ingin menjadikan malam ini sebagai pelabuhan di mana ia dan Alya bisa berlabuh tanpa gangguan.

"Sudah selesai?" suara Alya lembut, penuh pengertian, membuyarkan pikirannya.

Raditya bangkit dari kursinya, berjalan perlahan mendekati istrinya. Setiap langkah yang ia ambil seolah membawa ketegangan yang tak kasat mata, mengisi ruang di antar

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKUย ย ย BAB 93 Kode Elvaretta

    Pagi menjelang dengan lembut, sinar matahari menembus tirai jendela dan menyelimuti kamar dengan cahaya keemasan. Alya menggeliat pelan dalam dekapan Raditya, menikmati hangatnya tubuh suaminya yang masih terlelap. Ia menatap wajah lelaki yang telah menjadi dunianya, menghafal setiap lekukan wajahnya dengan tatapan penuh cinta. Bibirnya membentuk senyum tipis saat ia mengusap lembut pipi Raditya.Raditya menggerakkan tubuhnya sedikit, kemudian membuka matanya perlahan. Tatapannya masih berat karena kantuk, tetapi begitu melihat Alya yang sedang menatapnya, seulas senyum muncul di bibirnya."Selamat pagi, istriku yang cantik," suaranya serak dan dalam, membuat Alya merasakan getaran lembut di hatinya."Selamat pagi, suamiku," balas Alya dengan suara pelan.Raditya menarik tubuh Alya lebih dekat, membuatnya terperangkap dalam dekapannya. "Rasanya aku tidak ingin bangun dari tempat tidur ini," gumamnya sembari mengecup dahi istrinya. "Aku ingin kita tetap se

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-24
  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKUย ย ย BAB 94 Mengungkap Rahasia

    Raditya, Alya, bukan maksud bunda meremehkan kalian, tapi yang kalian hadapi ini Reinhardt bukan sembarang orang. Yang bisa mengatasinya hanya hacker nomor satu dunia si master hacker Mr. Ranwy," ungkap Bunda Clarissa.Alya tersenyum, sementara Raditya hanya diam saja, tetap dengan gaya cool-nya. "Jika kami bisa menemukan Mr. Ranwy, apa yang akan Anda lakukan?" tanya Raditya."Bunda akan meminta pendapatnya. Kode Elvaretta ini harus kita pertahankan, tapi dengan konsekuensi ada yang mengincarnya. Namun, jika kita hancurkan, maka hanya Mr. Ranwy yang bisa menghancurkannya," ujar Clarissa."Kenapa hanya dia yang bisa menghancurkannya?" tanya Alya."Karena bunda sendiri tak bisa menghancurkan kode Elvaretta. Kelebihan bunda adalah bisa membuatnya, namun kelemahan bunda sebagai salah satu cacat teknologi adalah bunda dulu telah memasang pengaturan agar kode itu tak bisa dihancurkan," ungkap Clarissa dengan kepala tertunduk."Sebenarnya keinginan Anda s

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-25
  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKUย ย ย BAB 95 Pembuktian Diri

    Raditya mengetik dengan kecepatan luar biasa di atas keyboardnya. Semua mata tertuju padanya, memperhatikan setiap gerakan jemarinya yang seakan menari di layar hitam penuh dengan kode yang bergerak cepat."Aku akan membuktikannya sekarang," ujar Raditya tenang.Clarissa dan Kakek Bakhtiar saling berpandangan, masih sulit mempercayai bahwa pria di depan mereka adalah Mr. Ranwy, hacker nomor satu dunia."Apa yang akan kamu lakukan?" tanya Alya, meskipun ia sudah tahu suaminya akan menunjukkan kemampuannya."Aku akan membobol data kependudukan kakek di negara ini," jawab Raditya.Kakek Bakhtiar mengangkat alisnya. "Data kependudukan? Nak, itu hanya bisa diakses oleh petugas khusus. Tidak sembarang orang bisa membukanya," ujar Kakek Bakhtiar.Raditya hanya tersenyum tipis, tidak menjawab, dan terus mengetikkan sederet perintah di sistemnya. Dalam hitungan detik, layar komputernya menampilkan berbagai kode enkripsi yang kompleks. Ia dengan mudah

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-25
  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKUย ย ย BAB 96 Mulai Analisis

    Keesokan harinya, Raditya memulai analisisnya terhadap kode Elvaretta. Sejak pagi hingga menjelang sore, ia terduduk di meja kerjanya, di depannya layar laptop andalannya masih menyala. Jari-jarinya terus mengetik dengan cepat, ekspresi wajahnya menunjukkan konsentrasi penuh."Huft, ternyata Bu Clarissa pintar juga bisa membuat kode serumit ini," gumam Raditya sambil meregangkan tubuhnya sejenak. "Pantas saja Alya punya bakat dalam membuat aplikasi pendidikan, ternyata ada faktor genetik dari ibunya," lanjutnya kemudian.Raditya kembali fokus pada layar. Ia mempelajari setiap baris kode yang ditulis Clarissa bertahun-tahun lalu. Kode itu bukan hanya sistem keamanan, tetapi juga memiliki potensi besar."Kalau aku amati ini bisa dilakukan sedikit perubahan tanpa harus menghancurkannya," ujarnya lagi. "Aku bisa buat agar kode Elvaretta ini bisa bermanfaat untuk banyak orang saja. Ini bisa juga diterapkan dan dikembangkan untuk aplikasi pendidikan. Tapi nanti dulu,

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-26
  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKUย ย ย BAB 97 Ancaman Semakin Nyata

    Ketika malam hari, Raditya masih terduduk di meja kerjanya. Layar laptop andalannya menyala terang, menampilkan ribuan baris kode kompleks yang terus ia analisis. Wajahnya serius, matanya tajam meneliti setiap detail kode Elvaretta.Alya yang baru saja datang membawakan secangkir kopi tersenyum mendengar ucapan suaminya. "Jadi bagaimana? Kamu menemukan sesuatu?" tanya Alya.Raditya mengambil kopi itu dan menyeruputnya sedikit. "Iya. Aku pikir kode ini tidak perlu dihancurkan. Aku bisa sedikit memodifikasinya agar bisa digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat," terang Raditya.Alya mengangkat alisnya, tertarik. "Bermanfaat seperti apa?" tanya Alya."Ini bisa dikembangkan untuk aplikasi pendidikan. Bayangkan sistem keamanan tingkat tinggi yang bisa melindungi data siswa, mencegah kebocoran informasi, dan bahkan membantu pembelajaran digital lebih aman," ungkap Raditya.Mata Alya berbinar. "Itu ide yang luar biasa, Radit! Tapi, bagaimana dengan ancam

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-26
  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKUย ย ย BAB 98 Perang Cyber Skala Besar

    Keesokan harinya, sejak pagi buta, Raditya kembali sibuk di depan layar laptopnya. Ia tidak bisa berhenti memikirkan pesan misterius yang muncul semalam. Dengan keahliannya, ia mulai melacak alamat IP yang mencoba menyusup ke dalam sistemnya."Aku menemukan sesuatu," gumam Raditya dengan mata tetap fokus pada layar.Alya yang duduk di sebelahnya langsung menoleh. "Apa itu?"Raditya mengetik cepat, lalu menampilkan hasil pelacakannya. "IP ini berasal dari jaringan yang dimanipulasi, tapi aku berhasil menembus lapisan enkripsinya. Ini berasal dari Reinhardt."Alya menghela napas panjang. "Jadi memang dia... Apa yang dia coba lakukan?""Dia mengamati pergerakan kita, terutama siapa yang mengakses kode Elvaretta. Dia ingin tahu siapa yang mencoba menjalankan kode ini," jawab Raditya. "Dan sekarang... dia mulai menyerang."Tiba-tiba, layar laptop Raditya dipenuhi oleh serangkaian notifikasi ancaman. Serangan cyber besar-besaran sedang berlangsung

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-26
  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKUย ย ย BAB 99 Raja Tak Terkalahkan

    Raditya mengatur strategi dengan cepat. Ia tahu bahwa Reinhardt bukan lawan sembarangan, tetapi ia juga memiliki keunggulan sebagai hacker nomor satu di dunia. Jari-jarinya menari di atas keyboard, memasukkan kode yang akan menjadi pukulan telak bagi lawannya.Jantungnya berdegup cepat, tetapi bukan karena takut- melainkan karena adrenalin yang membakar semangatnya. Ia menikmati tantangan ini."Aku akan menyerang inti sistemnya," kata Raditya dengan penuh keyakinan. "Jika aku bisa masuk ke pusat kendali mereka, aku bisa menonaktifkan seluruh jaringan yang mereka gunakan," terang Raditya.Alya mengangguk, mempercayai setiap langkah suaminya. Namun, dalam hatinya ada kekhawatiran yang sulit ia sembunyikan. Ia menggigit bibir, berharap Raditya tidak meremehkan lawannya."Apa yang bisa aku bantu?" tanyanya, suaranya sedikit gemetar meski ia berusaha terdengar tegar.Raditya tersenyum tipis, mencoba menenangkan Alya. "Pantau respon mereka. Jika ada peru

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-27
  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKUย ย ย BAB 100 AI Peretas

    "Aku tidak menyangka dia masih punya nyali untuk melawan," ujar Alya sambil menyeruput teh hangatnya, matanya tak lepas dari layar laptop Raditya.Raditya tersenyum tipis, jari-jarinya kembali menari di atas keyboard. "Orang seperti Reinhardt tidak akan tinggal diam begitu saja. Aku sudah memperkirakan ini.""Jadi, apa rencanamu sekarang?" Alya menatap suaminya dengan penuh rasa ingin tahu.Raditya menghela napas ringan. "Aku sudah memasang sistem pertahanan yang lebih kuat. Kali ini, aku tidak hanya akan menunggu serangan. Aku akan bergerak lebih dulu."Alya menyipitkan matanya. "Kamu mau menyerang balik? Bukankah itu berisiko?"Raditya menoleh ke arah Alya, jemarinya menyentuh lembut pipi istrinya. "Risiko selalu ada, tapi aku tidak bisa hanya bertahan. Jika kita ingin menyingkirkan Reinhardt sepenuhnya, aku harus membuatnya tidak punya kesempatan untuk kembali."Alya terdiam sejenak, lalu mengangguk. "Aku percaya padamu. Kalau begitu, apa yang bisa aku bantu?"Raditya tersenyum pen

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-27

Bab terbaru

  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKUย ย ย BAB 138 Kembali ke Penthouse

    Penthouse itu masih seperti dulu. Hening, modern, dan selalu menyambut siapa pun dengan pemandangan kota yang menenangkan dari balik kaca-kaca besar. Tapi kali ini terasa berbeda. Ada yang tumbuh di antara mereka, bukan hanya kehidupan baru dalam rahim Alya, tapi juga rasa nyaman yang mulai kembali setelah badai panjang bernama Dewi Hapsari.Raditya membuka pintu dan melangkah lebih dulu, menoleh ke belakang, โ€œPelan-pelan, Love. Langkah kecil aja, aku bawain tasnya.โ€Alya tersenyum tipis, sebelah tangannya menyentuh perutnya yang mulai terlihat. โ€œAku hamil, bukan patah tulang,โ€ celetuknya.โ€œTetap saja, kamu istriku. Hamil atau enggak, kamu tetap prioritas.โ€ Raditya mencium kening Alya singkat sebelum menarik koper mereka ke dalam.Alya menatap sekeliling. Meja makan yang dulu mereka hias bersama, bantal-bantal di sofa yang sempat ia pilih sendiri, dan aroma khas lilin lavender yang masih sama.โ€œAku kangen tempat ini,โ€ gumam Alya lirih, duduk perlahan di sofa.Raditya duduk di sampingn

  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKUย ย ย BAB 137 Pertemuan yang Ditunggu

    Keesokan paginya, suasana di penthouse Raditya terasa jauh lebih ringan. Setelah malam penuh ketegangan dan kelegaan, hari ini diwarnai oleh harapan baru. Elros duduk di ruang tamu, mengenakan pakaian bersih dan nyaman, rambutnya sedikit basah sehabis mandi. Wajah kecilnya tampak tenang, meski sorot matanya masih menyimpan kecemasan.Alya menyiapkan sarapan sederhana. Wangi roti bakar dan susu hangat memenuhi udara, memberikan kehangatan yang dibutuhkan setelah malam panjang.โ€œJangan gugup, Elros,โ€ ujar Alya lembut sambil meletakkan secangkir cokelat panas di hadapannya. โ€œHari ini hari yang baik.โ€Elros mengangguk pelan. Ia memeluk boneka biru pemberian Alya, seolah itu satu-satunya jangkar yang membuatnya tetap tenang. โ€œTapi... kalau dia tidak mau aku?โ€ bisiknya lirih.Raditya mendekat, duduk di sebelah Elros. โ€œDia adalah ibumu, Elros. Tak ada yang bisa mengubah cinta seorang ibu.โ€Sebelum Elros sempat bertanya lebih jauh, bel pintu berbunyi.Detak jantung Elros terasa melonjak ke te

  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKUย ย ย BAB 136 Pilihan yang Membebaskan

    Hari pertama berlalu tanpa kabar dari Elros.Alya dan Raditya menghabiskan waktu di penthouse, ya walau mereka telah memiliki rumah asri dipinggiran kota, mereka juga suka di penthousenya. Mereka berdua mempelajari semua data tentang Origin Core yang berhasil mereka salin sebelum meninggalkan observatorium. Rei dan Haruto juga membantu secara virtual, menggunakan koneksi mereka untuk melacak pergerakan Samuel.Namun, semua itu seperti mengejar bayangan. Samuel menghilang, dan Elros... tetap diam.Di hari ketiga, Alya menatap layar hologram yang kosong, frustasi. “Ini seperti menunggu bom meledak tanpa tahu di mana bomnya,” gerutunya.Raditya meletakkan tangannya di pundaknya, lembut. “Dia masih berpikir. Kita harus percaya.”“Sayang, kamu tidak boleh terlalu kelelahan, ibu hamil harus banyak istirahat, tidak ikut memikirkan masalah ini, ya…” ujar Raditya kembali.“Baik, suamiku,” jawab A

  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKUย ย ย BAB 135 Jejak yang Terlupakan

    Alya menggenggam erat tangan Raditya ketika suara Samuel menghilang, hanya meninggalkan gema janji ancaman di udara. Observatorium yang runtuh itu terasa semakin sempit, seolah dinding-dinding tuanya ikut mendengar semua kebenaran kelam yang terungkap.Elros berdiri di antara mereka, diam dan tak bergerak. Namun matanya, yang sejak awal tampak keras dan penuh kemarahan, kini berkabut oleh sesuatu yang lainโ€”kebingungan. Luka batin yang tak pernah sempat disembuhkan.โ€œKamu tidak sendirian,โ€ ucap Alya perlahan, nadanya selembut mungkin. Dia tahu, kata-kata itu bisa jadi tak cukup untuk menembus pertahanan Elros. Tapi dia harus mencoba.Elros menoleh ke arahnya, wajahnya penuh curiga. โ€œApa kamu pikir hanya karena kamu mengatakannya, aku bisa mempercayaimu?โ€ katanya pahit. โ€œKalian semua sama. Berkata manis... lalu meninggalkan.โ€Raditya maju satu langkah. โ€œKami tidak akan meninggalkanmu. Tapi pilihan tetap di tanganmu, Elros. Kau sendiri yang menentukan apakah ingin berjalan bersama kami..

  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKUย ย ย BAB 134 Anak yang Tak Dipilih

    Suasana di dalam observatorium runtuh itu mendadak tegang. Waktu seakan berhenti saat kalimat itu terucap.โ€œKamu ibuku, bukan? Sudah waktunya kamu pulang.โ€Dewi tak bergerak. Bibirnya bergetar, tapi tak ada suara yang keluar. Sorot matanya, yang tadi tenang dan misterius, kini dipenuhi gejolak: penyangkalan, ketakutan, danโ€ฆ rasa bersalah yang tak bisa ditutupi.Alya menatap Raditya, yang sudah mengambil posisi protektif di depannya. Radit hanya mengangguk pelan, mengisyaratkan untuk tetap tenang. Tapi tangan kanannya sudah menyentuh pinggang- siap mengakses perangkat pertahanannya jika diperlukan.Remaja laki-laki itu melangkah masuk, sorot matanya tak lepas dari Dewi. Pria bertubuh tegap di sampingnya tetap berdiri di ambang pintu, seperti bayangan yang menjaga gerbang ke masa lalu.โ€œNamaku Elros,โ€ ujar anak laki-laki itu. โ€œAku dilahirkan bukan untuk dicintai. Aku diciptakan untuk menyelesaikan yang belum selesai.โ€Dewi menarik napas tajam. โ€œTidakโ€ฆ bukan itu maksudku waktu itu. Kamu-

  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKUย ย ย BAB 133 Observatorium yang Tertidur

    Kabut tipis menyelimuti jalan berbatu menuju reruntuhan observatorium di utara Nusant. Langit menggantung rendah, menyiratkan hujan yang tertunda. Di dalam mobil hitam yang melaju pelan, Raditya menggenggam setir dengan rahang mengeras. Alya duduk di sampingnya, memeluk jaket yang lebih tebal dari biasanya. Keheningan di antara mereka bukan karena kekosongan- melainkan karena terlalu banyak yang ingin dikatakan, tapi tak tahu harus mulai dari mana.โ€œRadit,โ€ suara Alya pelan, โ€œkalau ini jebakan...โ€โ€œAku tahu risikonya,โ€ potong Raditya, tak menoleh. โ€œTapi aku juga tahu kita gak bisa mundur setelah semua yang terjadi.โ€Mobil berhenti di depan pagar besi yang sudah berkarat, sebagian roboh. Ilalang tumbuh liar, menyembunyikan jalan setapak menuju bangunan utama observatorium- gedung tua yang menjadi saksi bisu tragedi bertahun-tahun lalu. Api pernah melahap sebagian atapnya, dan sejak saat itu tempat ini ditinggalkan, dikunci oleh waktu dan trauma.Alya meremas tangannya sendiri. โ€œTempat

  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKUย ย ย BAB 132 Bayang di Ujung Pagar

    Malam itu terasa lebih panjang dari biasanya. Langit yang tadinya jernih perlahan tertutup awan gelap, seolah alam pun ikut menahan napas.Raditya menggenggam kalung perak itu erat-erat, sementara Alya berdiri di sampingnya, masih memandangi pintu rumah yang tertutup rapat. Suara tangis bayi tadi telah menghilang, tapi gaungnya masih bergetar di telinga mereka.โ€œRadit,โ€ suara Alya nyaris tak terdengar, โ€œkita harus tahu... siapa yang menaruh ini di sini.โ€Raditya mengangguk. Ia melangkah menuju pagar belakang, menyusuri jalan setapak kecil yang jarang dilewati. Taman belakang rumah memang belum sepenuhnya selesai ditata. Di ujung pagar, jejak kaki samar terlihat di tanah yang lembapโ€”ukuran kecil, seperti sepatu wanita.Ia menunduk, menyentuh jejak itu dengan ujung jarinya. โ€œMasih baru,โ€ gumamnya.Tiba-tiba lampu taman di ujung jalan menyala sendiri, menyinari bayangan seseorang di seberang pagar. Bayangan itu berdiri diam, tubuhnya tertutup kerudung panjang berwarna kelabu. Tapi saat R

  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKUย ย ย BAB 131 Berita yang Menggema

    Mentari pagi menyelinap perlahan melalui tirai jendela rumah kecil di pinggiran kota Nusant. Raditya berdiri di dapur, menggenggam ponsel, sementara Alya duduk di meja makan sambil mengaduk teh melati hangatnya. Di hadapannya, hasil tes kehamilan yang sudah mereka simpan dalam map bening, masih seperti mimpi indah yang belum ingin mereka bangunkan.โ€œSiap?โ€ tanya Alya sambil tersenyum.Raditya mengangguk, lalu menekan layar. Wajah Bunda Liliana segera muncul, diikuti Ayah Darian di belakangnya dengan kemeja tidur yang belum sempat dirapikan.โ€œRadit? Kenapa pagi-pagi menelepon? Ada apa?โ€ tanya Bunda Liliana, matanya menyipit curiga.โ€œAda kabar penting, Bunda, Yah,โ€ jawab Raditya. Ia melirik Alya lalu kembali menatap layar. โ€œAlya... dia hamil.โ€Beberapa detik hening. Lalu, jeritan Bunda Liliana memecah keheningan.โ€œAPA?! HAMIL?!โ€Ayah Darian tergagap. โ€œTunggu, tunggu. Maksudmu... kalian- kalian akan punya anak?โ€Raditya mengangguk, senyum tak lepas dari wajahnya. โ€œKami dapat hasilnya kem

  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKUย ย ย BAB 130 Hasil Tes Alya

    Tiga minggu telah berlalu sejak malam berbintang itu.Hidup perlahan menemukan ritmenya kembali. Raditya kembali membangun NW Tech dari dalam, kali ini bersama Aldo Rusdiawan, asisten pribadinya yang selalu tanggap dan tak pernah kehilangan fokus meski dalam situasi genting. Bersama, mereka mulai mengembangkan teknologi generasi berikutnya- lebih aman, lebih etis, dan lebih manusiawi, dengan LILITH sebagai penjaga utama di balik sistem.Tak hanya itu, Raditya juga mulai menjalin kolaborasi dengan keluarga Wiranagara- keluarga Alya di Jepang yang memiliki pengaruh besar dalam bidang teknologi neurokomputasi dan pengembangan chip bio-sinkronisasi. Bagi Raditya, kerja sama ini bukan hanya strategi bisnis. Ini adalah bentuk rekonsiliasi antara masa lalu dan masa depan, antara luka yang pernah ada dan mimpi yang kini bisa dibangun bersama.Sementara itu, Alya mulai aktif dalam proyek sosial bersama kode Elvaretta, tentunya dengan bantuan sang suami tercinta, Raditya. Mereka menciptakan pla

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status