Share

Menggantikan ibu

Kriingg,, kringgg

Suara alarm membangunkan seorang gadis cantik dari tidur nya.

Zaira terbangun dari tidurnya setelah mendengar alarm yang di atas meja di samping ranjang.

Dengan segera ia beranjak dari tempat tidur dan mengambil wudhu. dan menjalankan kewajiba nya terhadap sang Maha Pencipta.

*****

Saat ini Zaira dan ibu nya sedang sarapan bersama.

kedua nya makan dengan lahap dan hanya suara dentingan sendok yang terdengar.

Alhamdulillah,, Zaira kenyang

ucap zaira dengan mengelus perut nya.

" bu sebentar lagi Zaira mau berangkat ya, do'a kan Zaira semoga disana kerja nya bagus dan berjalan lancar".

Pasti ibu do'a kan nak, smga hari pertama mu kerja disana menyenangkan. ucp bu sari sambil  mengelus kepala Zaira yang tertutup dengan Jilbab syar'i nya.

" ibu tidak apa apa kan kalau Zaira tinggal?

Nanti kalau ibu butuh sesuatu ibu kabarin Zaira ya," ucap nya dengan lembut

iya nak, ibu tidak apa apa di sini sendiri dan maaf pekerjaan ibu jafi Zaira yang mengganti kan.

" Ibu ini,, kan Zaira bilang apa kemarin? ibu sama sekali tidak merepotkan Zaira, Zaira malah senang bisa memvantu ibu"

tidak ingin berlama lama Zaira langsung pamit pada bu Sari.

Kalau begitu Zaira pergi dulu ya bu, Assalamu'alaikum sambil mencium punggung tangan ibu nya.

Wa' alaikumussalam , hati hati di jalan nakk!

teriak bu sari.

" Iya bu, "

Zaira dengan segera menaiki angkutan umum yang menuju ke tempat nya bekerja.

Tidan membutuhkan waktu yang lama , perjalanan dari rumah Zaira ke tempat majikan nya hanya 25 menit saja.

Kini ia sudah berada di depan gerbang rumah mewah milik majikan nya tempat ia bekerja.

Hufft,, rasanya gugup sekali Ya Allah

bathin Zaira memegang dadanya sambil menatap rumah mewah yang  ada di hadapan nya..

Ia mencoba menghilangkan kegugupan nya dan mencoba tersenyum.

Bismillahirrahmanirrahim, ucap nya dalam hati dan mulai melangkah kan kai nya memasuki pekarangan rumah mewah tersebut.

Assalamu'alaikum pak, saya pembantu baru disini dan menggantikan posisi Bu sari ucap Zaira kepada satpam penjaga rumah tersebut.

" Sebentar ya neng "

saya panggil Tuan dulu, pamit satpam tersebut.

Baik pak, jawab zaira.

Ya Allah semoga di hari pertama aku bekerja semua nya berjalan lancar,bathin nya.

" Neng, di suruh masuk sama Tuan

Mari silakan masuk ke dalam, Tuan sudah menunggu di dalam ". tutur pak satpam dengan ramah.

Terimakasih pak, jawab Zaira.

Saat pertama kali nya Zaira menginjak kan kaki nya ke dalam rumah mewah tersebut mata nya menatap kagum seisi rumah, maklum *saja kan Zaira baru melihat isi di dalam rumah mewah tersebut dengan nyata.

P*erlahan matanya menangkap seseorang yang saat ini sedang menikmati secangkir teh dan duduk tidak jauh dari tempat nya.

Lantas Zaira langsung menghampiri nya , ia tahu pasti pria tersebut adalah majikan tempat ia bekerja

Selamat pagi Tuan

Saya adalah pembantu baru di tumah ini yang akan menggantikan posisi ibu saya ,bu Sari..

Ucap Zaira dengan menundukkan kepala nya.

" pagi juga"

sejenak pria itu menghentikan kegiatan nya dan menoleh pada seorang gadis cantik yang saat ini sedang berdiri di hadapan nya dengan kepala tertunduk kebawah.

Nama mu siapa? tanya nya

S- saya Zaira Tuan.

ucap Zaira memberanikan diri mendongak kan kepala nya dan menatap sang pria tersebut.

" Loh? kamu yang kemarin di terminal ya?

anak bu sari? tanya pria tersebut"

Iya pak, tutur Zaira dengan lembut

" Akhir nya kesampean juga, saya mau bertemu dengan gadis baik ini bathin nya.

Tidak usah gugup seperti itu nak, ucap pria tersebut yang sedari tadi rahu kegugupan gadis yang ada di hadapannya ini.

Tidak usah panggil saya dengan sebutan Tuan juga, Saya lebih suka di panggil dengan sebutan Bapak saja. Perkenalkan nama bapak Sofyan.

iya pak, jawab Zaira dengan tersenyum.

Terimakasih kemarin itu kamu membantu bapak,

Kemarin Bapak belum sempat mengucapkan terimakasih sama kamu

eeeh,,kamu nya sudah menghilang duluan, ucap pak sofyan.

Iya pak sama sama, maaf ya pak kemarin Zaira benar benar buru buru karena bus yang Zaira tumpangi akan segera betangkat, jawab Zaira seadanya.

" kamu ini yakin mau bekerja disini? tanya pak sofyan

pasalnya saya lihat kamu seperti nya masih anak sekolahan."

Saya yakin pak, bekerja disini dan memang benar saya masih sekolah.

jawab Zaira.

" Lho nanti sekolah nya terhambat kalau bekerja sambil menuntut ilmu, mendingan kamu fokusin dulu sekolah nya, baru bekerja gimana? "

tawar pak sofyan.

S - saya sudah tidak bersekolah lagi pak, saya mohon sekali kepada bapak mengizinkan saya bekerja disini, Soalnya untuk biaya berobat ibu saya pak, Mohon Zaira

Mulia sekali hati anak ini, rela putus sekolah demi pengobatan ibu nya

*bathin pak sofyan.

Nak Zaira Usia berapa? kalau boleh tahu*

Saya 18 tahun pak,

" ya sudah kalau itu kemauan kamu, kamu boleh mulai bekerja hari ini

kamar kamu ada di bawah tangga, tempat ibu kamu dulu.

Oh iya pekerjaan nak Zaira sudah tahu apa saja?"

Sudah pak, saya sudah tahu apa saja tugas tugas saya selama bekerja disini , dan terimakasih sudah menerima saya bekerja disini

" Sama sama" kalau begitu kamu bisa meletak kan barang barang kamu ke dalam kamar, Saya tinggal dulu ya.. ucap pak sofyan.

Baik pak, jawab Zaira dengan senyum yang mengembang .

Hati nya merasa senang mendengar jawaban dari majikan nya. Sempat berfikiran bahwa ia tidak di perbolehkan bekerja karena masih bersekolah.

Alhamdulillah Ya Allah, Rasa nya lega sekali. bathin Nya

Ternyata benar yang di katakan ibu kalau Pak sofyan itu baik

ucap nya sambil melangkah kan kaki nya menuju kamar yang berada di bawah tangga, tempat ibu nya dahulu.

Seleai meletakkan dan menyusun barang barang nya, ia bergegas melakukan tugas nya seperti yang dikatakan oleh ibu nya.

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status