Share

khawatir

Shenna duduk di ruang tengah apartemennya, menunggu kedatangan Kevin yang belum juga sampai padahal bulan sudah menunjukkan sinarnya.

Perempuan dengan tangan yang terus mengganti saluran televisi itu, sesekali menggerutu kesal karena Kevin tidak memberikannya kabar.

"Kevin ke mana sih" ujarnya sendiri dengan nada sedikit kesal.

Seharusnya Kevin sudah sampai sejak beberapa jam yang lalu, namun sampai sekarang laki-laki itu belum juga memperlihatkan batang hidungnya.

Atau mungkin saja kekasihnya sedang terjebak macet, tapi mana mungkin macet hingga berjam-jam. Jarak yang seharusnya Kevin tempuh dari super market hingga apartemen Shenna tidak lebih dari satu jam.

Bahkan jika jalanan macet pun, seharusnya laki-laki itu memberikan kabar agar Shenna tidak berpikir hal aneh. Maklum saja namanya perempuan, perasaannya sedikit berlebihan.

Shenna mengambil ponselnya yang berada tidak jauh dari tempat duduknya, mencari nomer Kevin untuk ia hubungi.

"Angakat dong, angkat" ujar Shenna
kajede10

terima kasih sudah membaca cerita ini :)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status