Share

perkara bolpoint

Shenna membukakan pintu untuk Arga yang hendak masuk ke ruangan kerjanya, "Silahkan, pak" ujar Shenna membiarkan Arga masuk lebih dulu.

Tanpa banyak bicara, pria dengan setelan jas yang pas di tubuhnya itu langsung duduk di kursi kerjanya.

Sepertinya hari ini Arga terlihat berbeda, entah apa yang berubah dari pria itu hari ini. Pria yang biasanya banyak memerintahkan Shenna untuk ke sana ke mari, kali ini hanya diam saja dan fokus pada layar laptop di depan matanya.

Saat melihat Arga yang sedang membuka laci-laci mejanya, Shenna langsung bertanya, mungkin saja pria itu butuh bantuannya.

"Ada yang bisa saya bantu pak?" tanya Shenna menawarkan bantuan.

Arga tidak menggubris pertanyaan perempuan itu, Arga terus mencari di mana letak barang yang entah apa Shenna tidak tahu.

"Kalau boleh tahu, bapak sedang mencari apa ya?" tanya Shenna lagi.

"Bisa ga, kamu gausah ngomong dulu? saya lagi pusing!" sahut Arga membuat Shenna mengerutkan keningnya. Padahal kan niatnya baik ingin me
kajede10

terima kasih telah membaca cerita ini! mohon dukungannya selalu ya... selamat menikmati bab selanjutnya everyone!

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status