Share

OBAT DARI FITRI

Bolak-balik Kirana mengecek jam dinding. Panji pergi sejam yang lalu untuk menjemput Ladia, belum pulang juga. Apa jangan-jangan mereka nongkrong dulu? Atau mereka nostalgia ke rumah lama Panji? Prasangka-prasangka aneh merasuki otak Kirana. Satu hal yang pasti paling mengusik ketenteraman Kirana adalah: Ladia bukan lagi bocah, dia sudah dewasa sekarang, sudah 18 tahun. Bagaimanapun juga, Panji dan Ladia tidak punya hubungan darah, sah-sah saja kalau mereka saling suka. Kirana insyekur, takut kecemasannya jadi kenyataan, takut posisinya digeser daun muda, bunga yang baru merekah.

Ketika Kirana sedang gundah gulana sembari menggigiti bibir, sepeda motor tua Panji masuk ke dalam halaman. Bergegas Kirana lari ke luar untuk menyambut pangerannya. Bibir Kirana langsung monyong beberapa senti, Ladia sungguh mekar sempurna. Cewek puber itu sekarang tinggi proporsional, lebih tinggi dari Kirana. Kulitnya kuning langsat, dua bola mata sayu menghias wajah tirusnya, dileng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status