Share

Bab 14. Amanda

***

Romi memandang Amanda sambil tersenyum. Romi juga memandang ke arah Suamiku yang tampak tenang dan siap mendengarkan penjelasan Romi.

Aku yang sedari tadi menyiap-nyiapkan mental untuk mendengar pernyataan mereka, meremas seprai kuat-kuat.

"Ada apa sebenarnya, Romi?" tanya Suamiku.

"Anak yang ada di dalam kandungan Amanda ini, bukan anak Romi, Ma, Pa." ucap Romi santai.

"Apa?!" aku terkejut.

"Ya, ini anak dari sahabat Romi, Dodi Hartanto."

"Ja, jadi, bagaimana ini sebenarnya, Romi?" tanyaku semakin cemas.

"Ma, Pa. Ini adalah satu-satunya cara agar aku bisa bercerai dengan Mila."

"Apa?!" aku semakin kaget.

"Aku sudah lelah dituduh mandul terus sama dia. Ia dan keluarganya selalu membanggakan diri dan keturunan keluarganya, kalau mereka adalah keturunan yang subur. Dan akulah penyebab Mila tak kunjung hamil sampai sekarang. Ia tak mau dicerai, ia bahkan mengancamku jika aku menceraikannya, dia akan melakukan aksi menyiksa diri sendiri kemudian melapor ke Kantor Polisi agar aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status