Share

96. Dalam Damai

Pagi menjelang, aktivitas harian di mulai. Semua orang di kediaman Alatas sudah sibuk sejak pagi, menuntasan dekorasi untuk acara yang akan datang. Hampir semua beres, hanya tinggal beberapa hal lagi. Kursi dan meja udah tertata dengan rapi di ballroom, bunga bermekaran yang menebarkan keharuman. Ruang ballroom yang biasanya luas tak banyak furniture kini lebih banyak dihias.

Pagi-pagi Vana sudah ikut membantu meskipun para pelayannya melarang dia tak tahan untuk tak turur serta membantu sampai salah seorang pelayan yang menjaganya menyampaikan pesan dari sang ratu di kediamannya.

Vana menghadap Xu Mei di kamarnya sebelum sarapan. Wanita tua itu tampa bahagia sekali, wajahnya berseri, keriput di wajahnya karena usia kini tak tampak. Vana bisa menebak apa yang membuat sang ratu demikian.

“Nenek ada perlu denganku?” Vana bertanya mencoba mengalihkan perhatian wanita itu yang menatapnya begitu lama.

“Ya. Bukan hal yang besar, hanya ingin berbincang denganmu sebelum sarapan,” katanya.

Va
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status