Share

Akhirnya Aku Tahu

"Bay?"

"Hmm?"

"Cuek gitu."

"Masalah?"

"Ya nggak sih."

Dari tadi aku terus memperhatikan Abay makan tapi ia sama sekali tidak memperhatikanku hingga aku jera sendiri.

"Gue cuman mau ngomong nanti siang jangan ke rumah."

Setelah berkata begitu, barulah ia menghadapku dan menghentikan aktivitasnya memakan gehu.

"Kenapa?" Tanyanya dengan alis yang mulai meruncing.

"Gue mau pergi sama Max."

"Kemana?"

"Rumah sakit."

"Oh."

Tidak hanya kata saja yang dingin, ia juga ternyata enyah dari hadapanku beserta mangkok bakso yang menjadi menu makan siangnya.

Sejauh ini aku masih belum nengerti pada tingkah aneh mereka berdua. Maksudku Predi dan Abay. 

Disaat aku sedang fokus memikirkan apa yang menimpa Abay dan Predi, orang yang menurut Ina penyebab kebakaran ini terjadi datang. Ya, dia adalah Max.

Tanpa izin lagi, dia duduk disampingku dengan membawa dua mangkok mie.

Kini sem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status