Share

Bab. 46

Henggar duduk termenung di ruang tamu. Pikirannya berkelana, memikirkan cara untuk mencari bukti tentang kasus pembunuhan Rehan. Terakhir kali ia datang ke lokasi kejadian adalah satu bulan yang lalu. Bahkan lelaki itu sudah menelusuri setiap sudut lokasi kejadian. Berharap ia menemukan setitik bukti yang bisa ia gunakan untuk membersihkan nama Rallin. Terutama di hadapan kedua orang tuanya. Namun lagi-lagi ia harus menelan pil kecewa karena tak kunjung menemukan bukti.

Ia merasa ada yang janggal dengan kematian Rehan. Bahkan orang tuanya terkesan merahasiakan kasus ini dengan alasan tidak mau membuat Rallin masuk penjara. Sedikit masuk akal namun itu bukanlah langkah yang baik. Jika kasus itu terus diselidiki, Henggar yakin kalau Rallin terbukti tidak bersalah dan orang tuanya tidak akan terus menyalahkan gadis itu.

Henggar memejamkan  matanya, merasa penat dengan permasalahan yang menhantui kehidupannya. "Apa yang harus gue lakuin sekarang?"  gumamnya pelan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status