Share

Dua hati

Haris menatap tajam ke arah ruangan vluip yang di tempati Hanin, ia begitu kesal melihat wajah wanita licik itu. Ingin ia melabrak tapi ia cukup tau diri, biarkan saja waktu yang akan membongkar segalanya.

Dari kejauhan Candra begitu antusias berjalan dengan kedua tangan memegang bucket bunga. Jelas sekali dari raut wajahnya ia nampak seperti tengah di mabuk asmara.

"Haris, kenapa lu ada di depan ruangan ini?" Candra bertanya dengan penuh selidik ketika Candra mendekati Haris.

Haris tersenyum sinis,"harusnya gue yang tanya, ngapain kamu sepagi ini temuin dia? Sebenarnya wanita yang lu cintai itu siapa? Ingan dosa Can," peringat Haris berlalu begitu saja melewati Candra.

Tak ingin ambil pusing, Candra hanya mengendikkan bahu lalu memasuki ruangan Hanin yang sudah nampak begitu rapi.

Hanin menatap Candra dengan penuh keceriaan, kedua bola matanya berbinar ketika ia tau jika dibalik sana Candra menyembunyikan sesuatu untuk dirinya.

"Tara..." girangnya Candra memperlihatkan sebuah buket
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status