Share

Menjaga pandangan

Pancaran sinar mentari pagi ini begitu sangat cerah menghangatkan jiwa, namun tidak bagi Adinda yang masih terpenjara rasa. 

Ia begitu tak bersemangat sekali menjalani pagi ini, memulai harinya tanpa ikut bersarapan bersama ayah ibu dan abangnya ia lakukan. Kali ini sengaja ia berangkat agak siang menuju rumah sakit, tak seperti biasanya yang berangkat lebih awal demi melihat Candra lebih lama lagi.

Langkah kakinya mengayun lambat menuju ruangan dengan kepala sengaja ia tundukan. Rasanya tak begitu berani berjalan tegak seperti biasanya, menyapa beberapa nakes dengan ramah. 

"Dokter Adinda, kenapa baru datang?" tanya Dokter Qori ketika mereka berpapasan dilorong rumah sakit.

Adinda mendongak lesu. Ia menatap dokter Qori malas, kemudian berjalan melewatinya tanpa menjawab pertanyaan dokter Qori.

"Aneh," gumam dokter Qori berbalik mengikuti langkah Adinda.

"Tunggu dokter, hari ini tugas kamu banyak. IGD hari ini penuh," ucap do

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status