Share

Siapa wanita tua itu?

Wajah Ayana berubah semakin cerah kala mendapati Candra tengah menunggunya di depan rumah sakit. Bahkan senyuman Candra yang mengembang saat keduanya bersitatap membuat degup jantung Ayana tak karuan, ia seperti baru pertama kali merasakan jatuh cinta lagi.

"Maaf ya Mas nunggu lama," ucap Ayana bergegas menghampiri Candra.

Candra mengangguk dengan senyum, segera ia menggenggam tangan Ayana untuk berjalan beriringan bersamanya.

"Mas, tadi katanya di kantor udah banyak makanan. Dari siapa?" celoteh Ayana saat keduanya menunggu lift terbuka.

"Biasa dek, itu dari Sri sama Haris. Barusan mereka pamit buat pulang lebih awal jadi makanan yang baru saja mereka pesan dikasih Mas semua deh," jelas Candra panjang lebar. Kalau tidak begitu Ayana pasti akan banyak bertanya seperti gadis kecil yang baru saja tumbuh dengan rasa keingin tahuannya yang besar.

Ayana hanya ber-oh ria dengan memasuki lift yang sudah terbuka, matanya membulat saat tak sengaja melihat sang kakak dengan lelahnya berjala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status