Share

Dia kembali

Candra menatap dingin wanita yang tengah terbaring lemas di ranjang pesakitan, dengan selang infus terpasang di tangannya. Rasanya ingatan tentang wanita di hadapannya kembali berputar, berulang-ulang.

"Seharusnya kamu tak pernah kembali, Han. Ini membuatku sungguh menyakitkan,"

Candra berkata begitu pilu, tubuhnya meluruh di hadapan gadis tersebut.

"Apa ini alasan kamu tidak lagi menemuiku bahkan menghilang tanpa kabar?"

Begitu lirih Candra bertanya, di raihnya tangan itu dengan lembut.

"Maaf, maaf karna aku telah mengkhianati mu" lanjut Candra dalam hati.

Merasa terganggu, wanita tersebut pun akhirnya membuka mata. Wajah pucatnya begitu cantik saat seulas senyum seketika terbit di wajahnya.

"Mas-" sapanya gugup.

Candra mengangguk, buru-buru ia menghapus air matanya.

"Maaf," ucapnya yang segera Candra hentikan.

"Jangan terlalu banyak bicara, kamu masih harus beristirahat total. Maaf, aku mengganggu istirahatmu" ujar Candra berdiri dari duduknya.

"Tapi-"

"Sudahlah Hanin, tak perlu la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status