Share

Kecupan pertama untuk Genta

Perjalanan bulan madu benar-benar terjadi. Genta seperti terburu-buru. Bukan maunya tapi didesak waktu kuliah, Alyah yang memang jatah cutinya tinggal beberapa beberapa hari saja.

Perjalanan bulan madu kali ini tak jadi ke Bali, apalagi naik ke puncak gunung. Tak mungkin juga jika menuruti keinginan Alyah.

Akhirnya tiket ke Raja Ampat, sudah di genggaman tangan kanannya. Sedang tangan sebelah kiri, menggandeng erat tangan istrinya. Seperti, layaknya menggandeng tangan sang anak ketika hendak menyeberang jalan.

Tak ada koper yang mereka bawa, hanya ransel yang digendong di punggung serta dada Genta.

Pikirnya jika membawa koper, tangan tak kan bisa bergerak leluasa. Seperti, menggandeng tangan sang kekasih halal misalnya.

Mendapatkan suami yang manis memang idaman setiap wanita, wajah rupawan dan kaya hanya bonus sebagai ketulusan hati mereka.

“Yank...” Ya, kini Genta memang membiasakan dirinya memanggil pemilik hatinya itu, dengan panggilan tersebut.

Menunjukkan perasaannya, bahwa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status