Share

Modus berpahala

[Kak, kalau pulang jangan lupa bawakan aku oleh-oleh khas raja Ampat ya!] Perasaan, baru tadi malam aku pergi. Tapi sudah mendapatkan pesanan oleh-oleh? “Siapa yang?” Laki-laki berstatus suami ini, kini juga semakin kepo dengan segala hal yang bersangkutan denganku. “Laki-laki lain,” Bukan ingin mencari masalah, tapi melihat dia seperti itu, kadang jiwa jahilku muncul secara tiba-tiba. “Laki-laki lain siapa? Kamu jangan aneh-aneh, kita lagi bulan madu lho!” Kan ... kan! Mungkin definisi laki-laki bucin itu seperti Bang Genta ini. Tak bisa sekalipun di ajak bercanda, apalagi jika itu tentang diriku. Tak sempat aku menjawab untuk sekedar menggodanya kembali, Bang Genta sudah merebut ponsel yang sedang aku genggam. Aku biarkan saja, biar dia tahu, bila istrinya ini memiliki jahil. Mi kuah pedas di depanku rasanya lebih menggoda dengan hawa dingin nan sejuk ini. “Aku tak akan membiarkan laki-laki lain mendapatkan hati istriku. Aku saja belum dapat!” Ahs, ya bahkan aku belum begitu yakin d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status